Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Myanmar pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Myanmar US$ 150,38 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 35,24% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 111,2 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Myanmar, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 111,2 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 187,25 juta.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Republik Ceko pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Myanmar, 41 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 47 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Myanmar. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Sereal
- Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu
- Memimpin
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Seng
Sereal dengan kode HS 10. Impor produk ini dari Myanmar berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 88,82 juta. Nilai impor Sereal ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.478 ribu.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu. Nilai impor dari Myanmar pada 2023 tercatat US$ 13,03 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 61.675 ribu.
Impor Memimpin dari Myanmar, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 6,67 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Memimpin dengan nilai terbesar adalah Korea, Republik, India, Inggris, Jerman dan Cina.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Guinea pada 2023)
Impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dari Myanmar, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 6,18 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.
Impor produk lainnya adalah Seng US$ 6,16 juta. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5.285 ribu. Selain Myanmar, Indonesia juga mengandalkan impor Seng dari Korea, Republik, Belgia, Belanda, Spanyol dan Kanada. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.