Indonesia Paling Banyak Impor Reaktor Nuklir dari Tuvalu pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 26/06/2025 11:13 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Tuvalu pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Tuvalu US$ satu ribu data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 85.71% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ tujuh ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Tuvalu, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ satu ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 7,5 juta.

(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Swedia pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Tuvalu, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat satu produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Tuvalu. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Dalam klasifikasi tradmap, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan Bagian

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 1 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

  3. Biji minyak dan buah oleaginous
  4. (Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Bosnia dan Herzegovina pada 2023)

    Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Biji minyak dan buah oleaginous. Nilai impor dari Tuvalu pada 2023 tercatat US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

  5. Bijih, terak dan abu
  6. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 0 negara. Impor Bijih, terak dan abu dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Brazil, Chili, Peru, Afrika Selatan dan Kanada.

  7. Produk industri penggilingan
  8. Impor Produk industri penggilingan dari Tuvalu, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 0 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Produk industri penggilingan dengan nilai terbesar adalah Jerman, Türkiye, Belgia, Thailand dan Perancis.

  9. Persiapan kakao dan kakao
  10. Indonesia juga banyak mengimpor Persiapan kakao dan kakao dari Tuvalu. Nilai impor produk ini sebanyak US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 0 negara. Impor Persiapan kakao dan kakao dari Tuvalu tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Persiapan kakao dan kakao adalah Jerman, Belanda, Pantai Gading, Belgia dan Polandia.

Data Populer

Loading...