Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Purwakarta pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 60.517 per kapita per bulan, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 13.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah sempat mengalami fluktuasi selama periode 2018-2023.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yang mencapai Rp 239.540, pengeluaran untuk sabun mandi hanya menyumbang sekitar 25.26%. Proporsi ini lebih kecil jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi yang mencapai Rp 235.967 per kapita per bulan. Pengeluaran untuk sabun mandi juga lebih rendah dibandingkan rata-rata pengeluaran untuk kecantikan (Rp 41.793), perawatan (Rp 46.873), serta rokok dan tembakau (Rp 141.602).
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Yaman 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Purwakarta mengalami peningkatan signifikan dari Rp 47.446 pada tahun 2018 menjadi Rp 74.906 pada tahun 2021. Tahun 2021 menjadi tahun pengeluaran tertinggi untuk sabun mandi di kabupaten ini. Namun, setelah itu terjadi penurunan pada tahun 2022 dan 2023, dan penurunan lebih lanjut pada tahun 2024.
Pengeluaran masyarakat Kabupaten Purwakarta secara umum menunjukkan pertumbuhan yang fluktuatif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.436.376 pada tahun 2024, naik dari Rp 1.599.200 pada tahun sebelumnya. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan mencapai Rp 711.576 pada tahun 2024, meningkat dari Rp 561.784 pada tahun sebelumnya.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat, Kabupaten Purwakarta berada di peringkat ke-15 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi pada tahun 2024. Di tingkat nasional, Kabupaten Purwakarta menempati peringkat ke-258. Kota Bekasi menduduki peringkat pertama dengan pengeluaran Rp 146.439, diikuti Kota Depok dan Kota Bandung.
Lima kabupaten/kota dengan nilai pengeluaran untuk sabun mandi tahun 2024 tertinggi di Jawa Barat adalah Kota Bekasi (Rp 146.439), Kota Depok (Rp 125.490), Kota Bandung (Rp 101.215), Kota Bogor (Rp 97.979), dan Kabupaten Bekasi (Rp 87.848). Pertumbuhan pengeluaran sabun mandi Kota Bekasi mengalami penurunan -3.2%. Kabupaten Bekasi berada di peringkat 5 dengan pertumbuhan -1.6%.
(Baca: Harga Beras Kualitas Medium I di Pasar Tradisional Periode Oktober 2024-2025)
Kota Bekasi
Kota Bekasi mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 1.908.316 pada tahun 2024, meningkat 22.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan angka ini, Kota Bekasi menduduki peringkat pertama se-Jawa Barat. Pengeluaran untuk makanan juga tinggi, mencapai Rp 1.224.388 dengan pertumbuhan 21.3%.
Kota Depok
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Depok mencapai Rp 1.674.594 pada tahun 2024, naik 12.8% dari tahun sebelumnya, menempatkannya di peringkat kedua se-Jawa Barat. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp 1.148.659, tumbuh 9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kota Bandung
Kota Bandung mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 1.382.176 pada tahun 2024, meningkat 12.2% dari tahun sebelumnya dan berada di peringkat keempat se-Jawa Barat. Pengeluaran untuk makanan juga cukup besar, yaitu Rp 996.064, tumbuh 17.7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 967.482 pada tahun 2024, meningkat 3.4% dibandingkan tahun sebelumnya dan berada di peringkat keenam se-Jawa Barat. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp 931.496, tumbuh 13.8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kota Bogor
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Bogor mencapai Rp 1.561.420 pada tahun 2024, meningkat signifikan 50.1% dari tahun sebelumnya, menempatkannya di peringkat ketiga se-Jawa Barat. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp 909.166, tumbuh 21% dibandingkan tahun sebelumnya.