- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Berdasarkan data International Monetary Fund (IMF), PDB Paritas Daya Beli (PPP) Yaman pada tahun 2024 mencapai 501.98 Unit. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 383.56 Unit, mencerminkan pertumbuhan sebesar 30.87%. Kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi pemulihan ekonomi Yaman yang sempat terpuruk akibat konflik berkepanjangan.
Secara historis, PDB PPP Yaman mengalami fluktuasi. Sempat mengalami penurunan tipis dari 143.13 Unit pada 2015 menjadi 141.97 Unit pada 2016, kemudian menunjukkan tren kenaikan yang cukup konsisten hingga mencapai 388.45 Unit pada 2022. Penurunan sempat terjadi pada tahun 2023, namun kembali melonjak pada tahun 2024.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Real Estat Periode 2013-2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Yaman terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Tiga tahun terakhir (2022-2024) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, meskipun sempat terkoreksi pada tahun 2023. Rata-rata pertumbuhan PDB PPP dalam tiga tahun terakhir adalah sekitar 16.88%. Dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2020-2024) yang mencapai 16.25%, performa tiga tahun terakhir sedikit lebih baik.
Kenaikan tertinggi PDB PPP Yaman tercatat pada tahun 2015 dengan pertumbuhan sebesar 45.13%, diikuti oleh tahun 2024 sebesar 30.87%. Sementara itu, penurunan terdalam terjadi pada tahun 2016 dengan kontraksi sebesar 0.81%. Anomali pertumbuhan signifikan pada 2015 dan 2024 perlu dicermati lebih lanjut untuk memahami faktor pendorongnya, terutama jika dibandingkan dengan pertumbuhan relatif stabil pada periode 2017-2022.
Dalam skala regional Timur Tengah, berdasarkan data IMF, Yaman tetap berada di peringkat ke-4 untuk PDB PPP. Peringkat ini tidak berubah dari tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi, posisi relatif Yaman di kawasan tetap sama.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Bosnia dan Herzegovina 2015 - 2024)
IMF memproyeksikan PDB PPP Yaman akan terus meningkat hingga mencapai 1034.413 Unit pada tahun 2030. Proyeksi ini menunjukkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi Yaman, dengan pertumbuhan yang diprediksi stabil di kisaran 8-17% per tahun. Dibandingkan dengan data terakhir tahun 2024, proyeksi ini mengindikasikan bahwa momentum pertumbuhan yang telah dicapai diharapkan dapat terus berlanjut.
Di antara negara-negara Timur Tengah dengan pertumbuhan PDB PPP terburuk dalam tiga tahun terakhir, Yaman menunjukkan kinerja yang relatif lebih baik. Sebagai perbandingan, beberapa negara seperti Oman, Kuwait, dan Arab Saudi mengalami kontraksi PDB PPP. Namun, secara peringkat nilai PDB PPP tahun 2024, Yaman masih berada di bawah negara-negara tersebut.