Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada 2024 tercatat sebesar Rp183.913 per kapita per bulan. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 8,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran total masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada 2024 yang mencapai Rp1.217.092 per kapita per bulan, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa ini hanya menyumbang sekitar 15,1 persen. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan mencapai Rp701.352 per kapita per bulan, jauh lebih besar dari pengeluaran untuk aneka barang dan jasa.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Sumatera Selatan 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami fluktuasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, setelah mengalami penurunan dari Rp126.484 pada 2018 menjadi Rp121.083 pada 2019, pengeluaran ini sempat meningkat signifikan hingga mencapai Rp222.353 pada 2022. Namun, dalam dua tahun terakhir terjadi penurunan, yaitu menjadi Rp200.831 pada 2023 dan Rp183.913 pada 2024.
Pada 2024, Kabupaten Tanjung Jabung Barat berada di peringkat 9 dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa. Posisi ini tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, secara nasional, Kabupaten Tanjung Jabung Barat berada di peringkat 384. Di tingkat pulau Sumatera, kabupaten ini menduduki peringkat 113.
Sebagai perbandingan, Kota Jambi mencatatkan pengeluaran untuk aneka barang dan jasa tertinggi di Provinsi Jambi pada 2024, yaitu sebesar Rp498.315 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 8,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Batang Hari berada di urutan kedua dengan pengeluaran Rp315.003 dan pertumbuhan 19,5 persen. Kota Sungai Penuh menyusul dengan Rp272.220 dan pertumbuhan 0,8 persen. Kabupaten Muaro Jambi mencatatkan pengeluaran Rp266.737 dengan pertumbuhan 14,5 persen, dan Kabupaten Bungo sebesar Rp239.600 dengan pertumbuhan 1,8 persen.
(Baca: PDRB ADHB Pengeluaran PMTB di Maluku Utara | 2024)
Kota Jambi
Kota Jambi menunjukkan performa ekonomi yang solid dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp1.253.404 pada tahun 2024, naik signifikan sebesar 31,9 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp868.635, tumbuh 13,3 persen. Dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp2.122.039, Kota Jambi menduduki peringkat pertama di antara kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Hal ini menunjukkan daya beli masyarakat yang kuat dan diversifikasi konsumsi yang baik.
Kota Sungai Penuh
Kota Sungai Penuh mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp738.989 pada tahun 2024, meningkat 11,5 persen dari tahun sebelumnya. Namun, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan tumbuh lebih tinggi yaitu sebesar 14,1 persen, mencapai Rp787.919. Secara total, pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.526.908, menempatkan Kota Sungai Penuh di peringkat ketiga di Provinsi Jambi. Meskipun mengalami pertumbuhan yang baik, total pengeluaran masih di bawah Kota Jambi, mengindikasikan adanya perbedaan prioritas konsumsi atau tingkat pendapatan.
Kabupaten Kerinci
Kabupaten Kerinci mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp687.483 pada tahun 2024, tumbuh 19 persen dari tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan relatif stabil dengan pertumbuhan sebesar 3,6 persen, mencapai Rp770.724. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.458.207 menempatkan Kabupaten Kerinci di peringkat keempat di Provinsi Jambi. Pertumbuhan yang seimbang antara pengeluaran makanan dan bukan makanan menunjukkan stabilitas ekonomi dan kecukupan kebutuhan dasar masyarakat.
Kabupaten Bungo
Kabupaten Bungo menunjukkan peningkatan signifikan dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan, mencapai Rp874.411 pada tahun 2024, tumbuh 31,3 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan tumbuh 9,3 persen menjadi Rp679.372. Dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.553.783, Kabupaten Bungo berada di peringkat kedua di Provinsi Jambi. Peningkatan tajam dalam pengeluaran makanan mengindikasikan perbaikan dalam akses dan ketersediaan pangan, serta potensi peningkatan pendapatan masyarakat.