Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, menunjukkan fluktuasi selama periode 2018-2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2024, pengeluaran mencapai Rp40.520 per kapita per bulan, mengalami penurunan sebesar 21% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Halmahera Tengah mengalami kenaikan signifikan dari Rp18.287 pada 2018 menjadi Rp31.865 pada 2020. Namun, terjadi penurunan pada 2021 dan 2022 sebelum akhirnya melonjak tajam menjadi Rp51.298 pada 2023, yang merupakan pengeluaran tertinggi selama periode tersebut. Penurunan di tahun terakhir mengindikasikan adanya perubahan perilaku konsumen atau faktor ekonomi lain yang memengaruhi alokasi anggaran untuk kecantikan.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Kalimantan Tengah Periode 2018-2023)
Dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp371.197, pengeluaran untuk kecantikan hanya mengambil porsi sekitar 10,9%. Angka ini lebih kecil dibandingkan pengeluaran untuk makanan jadi (Rp217.205), rokok dan tembakau (Rp232.352), atau bahkan sabun mandi (Rp120.548), informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah masih memprioritaskan kebutuhan dasar dan konsumsi lainnya di atas pengeluaran untuk kecantikan.
Dalam perbandingan regional, Kabupaten Halmahera Tengah menempati peringkat ke-2 dalam hal pengeluaran untuk kecantikan di antara kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara pada 2024. Kota Ternate menjadi wilayah dengan pengeluaran tertinggi, mencapai Rp72.983 per kapita per bulan. Sementara itu, secara nasional, Kabupaten Halmahera Tengah berada di peringkat 160. Pertumbuhan pengeluaran untuk kecantikan di Kota Ternate juga jauh lebih tinggi, yaitu 55.7%, dibandingkan dengan penurunan yang dialami Kabupaten Halmahera Tengah, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Maluku Utara pada 2024, Kota Ternate mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk kecantikan, yaitu Rp72.983 dengan pertumbuhan 55.7%. Kabupaten Halmahera Utara berada di urutan ketiga dengan Rp34.675 dan pertumbuhan 45.2%, diikuti oleh Kabupaten Halmahera Timur dengan Rp34.523, namun mengalami penurunan 4.2%. Kota Tidore Kepulauan mencatatkan Rp33.897 dengan penurunan 9.4%.
Kota Ternate
Pada 2024, Kota Ternate mencatat pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.257.759, meningkat 46.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan angka ini, Kota Ternate menduduki peringkat pertama se-Provinsi Maluku Utara. Pengeluaran ini jauh lebih besar dibandingkan kabupaten/kota lain, menunjukkan tingkat konsumsi yang lebih tinggi untuk barang dan jasa non-makanan.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Sulawesi Utara 2015 - 2024)
Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Tengah mencatat pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp2.057.205 pada 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 73% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menempatkan Halmahera Tengah pada peringkat kedua se-Provinsi Maluku Utara, mengindikasikan peningkatan kesejahteraan dan kemampuan konsumsi masyarakat.
Kabupaten Halmahera Timur
Pada 2024, Kabupaten Halmahera Timur mencatat pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp804.535, meningkat 36.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan pertumbuhan ini, Halmahera Timur berada di peringkat ketiga se-Provinsi Maluku Utara, menunjukkan peningkatan signifikan dalam konsumsi makanan masyarakat.
Kota Tidore Kepulauan
Kota Tidore Kepulauan mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp751.095 pada 2024, meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Tidore Kepulauan pada peringkat keempat se-Provinsi Maluku Utara, menunjukkan pertumbuhan stabil dalam konsumsi makanan masyarakat seiring dengan peningkatan pendapatan dan aksesibilitas.