Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, menunjukkan peningkatan signifikan pada 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran mencapai Rp 254.270 per kapita per bulan. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 75,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pengeluaran sabun mandi ini merupakan bagian dari pengeluaran masyarakat untuk aneka barang dan jasa. Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp 715.809, pengeluaran untuk sabun mandi mencapai 35,5% dari total pengeluaran masyarakat Lanny Jaya. Proporsi ini lebih besar jika dibandingkan pengeluaran untuk makanan jadi yang hanya Rp 88.952 per kapita per bulan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Natuna | 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Lanny Jaya menunjukkan perkembangan yang fluktuatif. Pada 2018, pengeluaran tercatat sebesar Rp 55.773, kemudian terus meningkat hingga mencapai Rp 169.395 pada 2022. Sempat sedikit mengalami penurunan pada 2023 menjadi Rp 144.858, pengeluaran melonjak tajam pada 2024. Peningkatan ini menunjukkan adanya perubahan prioritas konsumsi masyarakat atau peningkatan kesadaran akan kebersihan diri.
Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Lanny Jaya pada 2024 adalah Rp 2.739.159. Nilai ini meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut yang berdampak pada kemampuan masyarakat untuk membelanjakan lebih banyak uang untuk berbagai kebutuhan, termasuk sabun mandi.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Pegunungan, Lanny Jaya menduduki peringkat pertama dalam pengeluaran untuk sabun mandi pada 2024. Secara nasional, Lanny Jaya berada di peringkat kedua. Kabupaten Jayawijaya menyusul di posisi kedua dengan pengeluaran Rp 155.917 dan pertumbuhan 12,5%. Kabupaten Yalimo berada di urutan ketiga dengan pengeluaran Rp 85.141 dan pertumbuhan 8,1%.
BPS juga mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Lanny Jaya mencapai Rp 809.948 pada 2024, naik 24,3% dari tahun sebelumnya. Urutan ini menempatkan Lanny Jaya pada peringkat kedua se-kabupaten/kota di Provinsi Papua Pegunungan. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan pengeluaran untuk sabun mandi.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Tebo | 2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023), pengeluaran untuk sabun mandi pada 2024 menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Rata-rata pengeluaran tiga tahun terakhir adalah Rp 159.830, sedangkan pada 2024 mencapai Rp 254.270. Lonjakan ini mengindikasikan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan. Pengeluaran tertinggi terjadi pada tahun 2024.
Kabupaten Yalimo
Data dari BPS menunjukkan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Yalimo mencapai Rp 995.527 pada 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 91,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini adalah yang tertinggi di antara kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Pegunungan. Dengan pertumbuhan ini, Yalimo berada pada urutan pertama dibandingkan kabupaten/kota lain di provinsi Papua Pegunungan untuk kategori pengeluaran bukan makanan.
Kabupaten Jayawijaya
Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Jayawijaya pada 2024 tercatat sebesar Rp 1.046.987. Angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, Jayawijaya tetap menjadi salah satu kabupaten dengan pengeluaran tertinggi untuk makanan di provinsi tersebut. Perubahan ini menunjukkan adanya penyesuaian dalam alokasi anggaran rumah tangga.
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kabupaten Pegunungan Bintang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp 1.778.629 pada 2024. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 25,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mengindikasikan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pegunungan Bintang dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar dan sekunder. Dengan capaian ini, kabupaten Pegunungan Bintang berada diurutan keempat dalam hal rata-rata pengeluaran perkapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan.
Kabupaten Nduga
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kabupaten Nduga mengalami penurunan signifikan pada 2024. Data BPS menunjukkan angka Rp 489.638, turun sebesar 33,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini merupakan yang paling signifikan di antara kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Pegunungan. Dengan penurunan ini Kabupaten Nduga menduduki urutan ke lima dalam hal rata-rata pengeluaran perkapita sebulan bukan makanan.