Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Nias Selatan pada 2024 tercatat sebesar Rp159.536 per kapita per bulan.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 18,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS). Meski mengalami kenaikan, pengeluaran ini menempatkan Kabupaten Nias Selatan pada urutan ke-30 di antara kabupaten/kota se-Sumatera Utara dan urutan ke-440 secara nasional.
(Baca: Jumlah Perceraian di Maluku Periode 2019-2024)
Berdasarkan data BPS, alokasi pengeluaran masyarakat Nias Selatan didominasi oleh makanan jadi sebesar Rp75.423 per kapita per bulan. Pengeluaran untuk rokok dan tembakau juga cukup signifikan, mencapai Rp72.095. Sementara itu, pengeluaran untuk kecantikan, perawatan, dan sabun mandi masing-masing tercatat sebesar Rp14.348, Rp41.894, dan Rp51.337 per kapita per bulan.
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Nias Selatan cenderung fluktuatif. Sempat mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 38 persen pada 2019, kemudian mengalami penurunan tajam sebesar 34,9 persen pada 2020. Pengeluaran tertinggi tercatat pada 2019 sebesar Rp183.892, sementara terendah pada 2020 sebesar Rp119.706. Pada tahun 2024, pengeluaran sudah mulai beranjak naik.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara, Kota Medan memiliki nilai pengeluaran untuk aneka barang dan jasa tertinggi pada tahun 2024, yaitu Rp456.069. Kota Binjai mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 42,4 persen. Peringkat Kota Medan sebagai wilayah dengan pengeluaran terbesar di provinsi ini tidak berubah dari tahun sebelumnya, tetap menduduki urutan pertama.
(Baca: Jumlah Kota Periode 2013-2024)
Kota Medan
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kota Medan pada tahun 2024 mencapai Rp1.078.461, mengalami pertumbuhan 2,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan angka ini, Kota Medan menduduki peringkat pertama di Sumatera Utara dalam kategori pengeluaran bukan makanan. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp872.365. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.950.826.
Kota Tebing Tinggi
Pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kota Tebing Tinggi menunjukkan peningkatan signifikan dengan pertumbuhan 41,1 persen, mencapai Rp857.842. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.698.076 per kapita per bulan. Kota Tebing Tinggi menempati urutan kedua dalam hal pengeluaran bukan makanan di provinsi tersebut, sementara pengeluaran untuk makanan mencapai Rp840.234.
Kota Binjai
Kota Binjai mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp737.849 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 27,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan di kota ini adalah Rp1.574.094, menandai posisi ketiga di Sumatera Utara. Pengeluaran untuk makanan di Kota Binjai tercatat sebesar Rp836.245.
Kabupaten Karo
Kabupaten Karo menunjukkan pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan yang cukup tinggi, yaitu Rp1.035.928. Hal ini menempatkan Kabupaten Karo pada urutan pertama untuk pengeluaran makanan di Sumatera Utara. Pertumbuhan pengeluaran makanan di kabupaten ini adalah 19,5 persen. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.563.884 per kapita per bulan.