Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Aceh Utara pada 2024 tercatat sebesar Rp43.661/kapita/bulan, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 29% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Nusa Tenggara Timur 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran sabun mandi di Kabupaten Aceh Utara menunjukkan fluktuasi. Tahun 2018, pengeluaran tercatat Rp28.771, kemudian melonjak signifikan sebesar 52.2% menjadi Rp43.777 pada 2019.
Namun, pada 2020 terjadi penurunan tajam sebesar 19.5% menjadi Rp35.256, sebelum kembali naik secara bertahap hingga mencapai pengeluaran tertinggi pada 2023 di angka Rp61.481. Di antara kabupaten/kota seprovinsi, Kabupaten Aceh Utara berada di urutan ke-23 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi. Secara nasional, kabupaten ini menduduki peringkat ke-461.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Gayo Lues | 2024)
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Aceh, pengeluaran sabun mandi di Kabupaten Aceh Utara pada 2024 lebih rendah dibandingkan Kota Sabang (Rp114.991), Kota Banda Aceh (Rp100.106), dan Kabupaten Bener Meriah (Rp91.819). Namun, lebih tinggi dari Kabupaten Aceh Tamiang (Rp44.033). Pertumbuhan pengeluaran sabun mandi di Kota Sabang tercatat 6%, Kota Banda Aceh 5.1%, Kabupaten Bener Meriah 16.6%, dan Kabupaten Aceh Tamiang -5.6%. Kabupaten Aceh Utara berada di urutan terakhir dari 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Aceh Utara adalah Rp831.258 pada 2024. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 17.3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.004.999.
Kota Banda Aceh
Pada 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Banda Aceh mencapai Rp1.371.277, tumbuh 5.8% dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan tercatat Rp1.031.407, meningkat 14.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Banda Aceh menduduki peringkat pertama se-Aceh dalam hal pengeluaran bukan makanan dan makanan.
Kota Lhokseumawe
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Lhokseumawe pada 2024 mengalami lonjakan signifikan sebesar 43.4%, mencapai Rp893.134. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan tumbuh 35.1% menjadi Rp798.985. Kota Lhokseumawe berada di peringkat kedua untuk pengeluaran bukan makanan dan peringkat ke-8 untuk pengeluaran makanan di antara kabupaten/kota di Aceh.
Kota Sabang
Kota Sabang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp764.253 pada 2024, meningkat 7.7% dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan tumbuh tipis sebesar 4.2% menjadi Rp890.314. Kota Sabang menempati urutan ketiga untuk pengeluaran bukan makanan dan keempat untuk pengeluaran makanan di Provinsi Aceh.
Kabupaten Bener Meriah
Kabupaten Bener Meriah menunjukkan pertumbuhan yang tinggi pada 2024. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan melonjak 34.6% menjadi Rp716.407. Pengeluaran untuk makanan juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 32.4% menjadi Rp958.426. Kabupaten ini berada di peringkat keempat untuk pengeluaran bukan makanan dan peringkat ketiga untuk pengeluaran makanan di Aceh.