Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Sarolangun, Jambi, menunjukkan penurunan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran sebesar Rp218.233 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 52% dibandingkan tahun sebelumnya.
Nilai pengeluaran untuk aneka barang dan jasa ini menempatkan Kabupaten Sarolangun pada peringkat ke-6 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Secara nasional, Kabupaten Sarolangun berada pada peringkat ke-276. Di tingkat Pulau Sumatera, Sarolangun menempati urutan ke-74 dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa.
(Baca: PDB Paritas Daya Beli (PPP) Laos 2015 - 2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk beberapa kebutuhan spesifik, pengeluaran untuk rokok dan tembakau menjadi yang terbesar yaitu Rp155.382. Kemudian diikuti oleh makanan jadi sebesar Rp128.926. Pengeluaran untuk perawatan mencapai Rp49.993, sabun mandi Rp49.653 dan kecantikan Rp31.223.
Secara historis, pengeluaran tertinggi untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Sarolangun terjadi pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp455.064. Namun angka ini kemudian mengalami penurunan drastis di tahun 2024. Pada tahun 2022, pengeluaran tercatat sebesar Rp288.039. Angka ini mengalami lonjakan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 sebesar Rp162.718, tahun 2020 sebesar Rp133.145, tahun 2019 sebesar Rp122.198, dan tahun 2018 sebesar Rp134.283.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi, Kota Jambi mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk aneka barang dan jasa pada tahun 2024 yaitu sebesar Rp498.315 dengan pertumbuhan 8.9%. Kabupaten Batang Hari berada di urutan kedua dengan pengeluaran sebesar Rp315.003 dan pertumbuhan 19.5%. Kota Sungai Penuh berada di posisi ketiga dengan pengeluaran Rp272.220 dan pertumbuhan 0.8%. Kabupaten Muaro Jambi mencatatkan pengeluaran sebesar Rp266.737 dengan pertumbuhan 14.5%. Sementara itu, Kabupaten Bungo memiliki pengeluaran sebesar Rp239.600 dan pertumbuhan 1.8%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Minahasa Tenggara | 2024)
Kota Jambi
Kota Jambi menunjukkan performa yang kuat dalam pengeluaran per kapita. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp1.253.404 pada tahun 2024. Meningkat signifikan sebesar 31.9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp950.293,05. Pertumbuhan ini menempatkan Kota Jambi pada peringkat pertama se-Provinsi Jambi. Hal ini menandakan peningkatan kesejahteraan dan konsumsi masyarakat di sektor non-pangan.
Kota Sungai Penuh
Kota Sungai Penuh mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp787.919 pada tahun 2024. Naik sebesar 14.1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp690.821,16. Meskipun demikian, pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan beberapa kabupaten lain. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Sungai Penuh adalah Rp1.526.908. Mengalami penurunan turun 4.2% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.593.876.
Kabupaten Kerinci
Kabupaten Kerinci menunjukkan data yang menarik dalam hal pengeluaran. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan mencapai Rp687.483 pada tahun 2024. Ini naik 19% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp577.931,79. Kabupaten ini menduduki peringkat ketiga di antara kabupaten/kota di Provinsi Jambi untuk kategori ini. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan adalah Rp770.724. Naik sedikit sebesar 3.6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp744.092,01.
Kabupaten Bungo
Kabupaten Bungo mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp874.411 pada tahun 2024. Naik signifikan sebesar 31.3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp665.941,49. Kenaikan ini menempatkan Kabupaten Bungo pada peringkat pertama di Provinsi Jambi dalam hal pertumbuhan pengeluaran makanan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan adalah Rp1.553.783. Naik sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.479.599.