PDB Menurut Daya Beli di Libanon 2024

PDB
1
Agus Dwi Darmawan 04/06/2025 12:23 WIB
Image Loader
Memuat...
PDB Paritas Daya Beli (PPP) Libanon 2015 - 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Libanon pada 2024 mencapai 40091.34 Unit, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang cukup kuat setelah mengalami fluktuasi ekstrem dalam beberapa tahun terakhir. Dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 30837.9 Unit, terlihat pertumbuhan sebesar 30.01%.

Secara historis, PDB PPP Libanon menunjukkan perkembangan menarik. Dari 2015 hingga 2019, PDB PPP bergerak relatif stabil di kisaran 613 hingga 637 Unit. Namun, terjadi lonjakan drastis mulai tahun 2020 hingga 2024. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2022 dengan pertumbuhan mencapai 148.84%, diikuti oleh 2023 sebesar 202.29%.

(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Luksemburg 2024)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Libanon terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), pertumbuhan PDB PPP Libanon sangat tinggi. Rata-rata pertumbuhan tahunan mencapai sekitar 127.05%. Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan lima tahun sebelumnya (2017-2021) yang menunjukkan rata-rata pertumbuhan sekitar 91.35%. Ini mengindikasikan adanya perubahan signifikan dalam dinamika ekonomi Libanon.

Anomali terlihat pada lonjakan PDB PPP mulai tahun 2020. Jika dibandingkan dengan 10 tahun terakhir (2015-2024), terlihat bahwa pertumbuhan sebelum 2020 relatif lambat. Kenaikan tajam setelah 2020 bisa jadi disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan kebijakan ekonomi, inflasi yang tinggi, atau perubahan nilai tukar mata uang yang signifikan.

Secara regional, International Monetary Fund (IMF) menempatkan Libanon pada peringkat ke-2 di Timur Tengah berdasarkan data PDB PPP. Peringkat ini konsisten dari tahun 2015 hingga 2024. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi fluktuasi ekonomi yang signifikan, posisi relatif Libanon di kawasan Timur Tengah tetap stabil.

(Baca: PDB Menurut Daya Beli di VIetnam 2024)

Jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Timur Tengah, pertumbuhan PDB PPP Libanon pada tahun 2024 sebesar 30.01% cukup kompetitif. Negara dengan pertumbuhan PDB PPP tertinggi adalah Iran (Republik Islam) dengan 32.46%, dan Yaman dengan 30.87%. Namun, perlu diingat bahwa angka PDB harga berlaku Libanon masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara seperti Iran, Arab Saudi, atau Uni Emirat Arab.

Perlu dicatat, data International Monetary Fund (IMF) ini hanya mencerminkan PDB PPP dan tidak mencerminkan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Faktor-faktor lain seperti stabilitas politik, tingkat pengangguran, dan kondisi sosial juga perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi ekonomi Libanon.

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Loading...