Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki Indonesia menguat pada 2024.
Komoditas di kelompok industri ini mencakup kulit disamak, kulit diawetkan, barang dari kulit/kulit komposisi, sepatu olahraga, sepatu teknik lapangan/keperluan industri, dan alas kaki sehari-hari.
Sepanjang 2024 volume ekspor industri kulit dan alas kaki nasional mencapai 455,95 ribu ton, naik sekitar 21% dibanding 2023 (year-on-year/yoy).
Seiring dengan itu, nilai ekspornya naik sekitar 10% (yoy) menjadi US$8,36 miliar.
Jika dirinci per komoditas, penguatan kinerja ekspor tertinggi di kelompok industri ini terjadi pada produk kulit diawetkan.
Sedangkan penurunan kinerja hanya terjadi pada produk kulit disamak.
Berikut rincian pertumbuhan nilai ekspor industri kulit dan alas kaki nasional pada 2024 per komoditas, diurutkan dari yang tertinggi:
- Kulit diawetkan: nilai ekspor naik 117,90% (yoy)
- Sepatu teknik lapangan/keperluan industri: nilai ekspor naik 35,15% (yoy)
- Barang dari kulit/kulit komposisi: nilai ekspor naik 14,51% (yoy)
- Alas kaki sehari-hari: nilai ekspor naik 10,57% (yoy)
- Sepatu olahraga: nilai ekspor naik 9,26% (yoy)
- Kulit disamak: nilai ekspor turun 5,78% (yoy)
(Baca: Nilai Ekspor Industri Tekstil Indonesia Turun Lagi pada 2024)