Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Bangli, Bali, menunjukkan perkembangan yang fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2024, pengeluaran untuk perawatan kulit mencapai Rp 63.002 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 12.7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2023, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Bangli tercatat mencapai pengeluaran tertinggi yaitu Rp 72.165 per kapita per bulan. Namun, pada tahun 2024, terjadi sedikit penurunan yang perlu diperhatikan, meskipun secara umum pengeluaran untuk perawatan kulit menunjukkan tren peningkatan dari tahun 2018 hingga 2023.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Aceh Singkil | 2024)
Secara keseluruhan, pengeluaran masyarakat Kabupaten Bangli untuk berbagai kebutuhan mencapai Rp 1.531.404 per kapita per bulan di 2024. Dari jumlah tersebut, pengeluaran untuk perawatan kulit hanya sebagian kecil. Namun, jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk kecantikan secara umum yang mencapai Rp 27.893 per kapita per bulan, alokasi untuk perawatan kulit cukup signifikan.
Dalam skala provinsi Bali, Kabupaten Bangli berada di peringkat ke-5 dalam hal pengeluaran untuk perawatan kulit. Kota Denpasar menempati peringkat pertama dengan pengeluaran Rp 143.765, diikuti Kabupaten Badung dengan Rp 135.907. Pertumbuhan pengeluaran di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung juga jauh lebih tinggi dibandingkan Bangli, masing-masing sebesar 23% dan 34.1%.
Dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran untuk perawatan kulit selama tiga tahun terakhir (2021-2023), pengeluaran pada 2024 sedikit lebih rendah. Rata-rata pengeluaran selama periode tersebut adalah sekitar Rp 63.526. Selama lima tahun terakhir (2019-2023), pengeluaran mengalami pertumbuhan yang cukup baik, namun sedikit melambat pada tahun 2024.
Terdapat perbedaan signifikan dalam pengeluaran untuk perawatan kulit antar kabupaten/kota di Bali. Misalnya, Kota Denpasar mencatat pengeluaran tertinggi dengan Rp 143.765, dan pertumbuhan 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Badung juga menunjukkan angka yang tinggi dengan Rp 135.907 dan pertumbuhan 34.1%. Sementara itu, Kabupaten Karang Asem memiliki pengeluaran terendah, yaitu Rp 30.974, dengan penurunan 17.2%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Empat Lawang | 2024)
#### Kota DenpasarKota Denpasar mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 1.639.727 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 31.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menempatkan Denpasar pada peringkat pertama di antara kabupaten/kota se-Bali.
#### Kabupaten BadungKabupaten Badung mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp 1.081.710 di tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan yang pesat sebesar 52.9% dibandingkan tahun sebelumnya. Badung menduduki peringkat pertama dalam kategori ini di antara kabupaten/kota se-Bali.