Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kepadatan penduduk Aceh pada tahun 2024 mencapai 98 jiwa/Km2. Terjadi kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 96 jiwa/Km2. Pertumbuhan kepadatan penduduk di Aceh pada tahun 2024 adalah sebesar 2.08%. Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan 3 tahun terakhir (2021-2023) sebesar 1.80%, pertumbuhan tahun ini sedikit lebih baik. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir (2019-2023) sebesar 0.90%, pertumbuhan tahun ini jauh lebih baik.
Secara historis, kepadatan penduduk Aceh mengalami fluktuasi. Pada tahun 2002, pertumbuhan tertinggi terjadi dengan angka 14.71%. Namun, pada tahun 2005, pertumbuhan terendah tercatat, yaitu -6.49%. Kenaikan tertinggi kepadatan penduduk terjadi pada tahun 2006 dengan selisih 6 jiwa/Km2. Sementara itu, penurunan terbesar terjadi pada tahun 2005 dengan selisih -5 jiwa/Km2. Tahun 2020 terjadi anomali karena pertumbuhan yang negatif dengan angka -2.15%.
(Baca: Top 10 Peringkat dan Jumlah Subscriber Mingguan)
Pada tahun 2024, Aceh berada di peringkat ke-7 untuk kepadatan penduduk di Pulau Sumatera. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Secara nasional, Aceh berada di peringkat ke-20. Nilai kepadatan penduduk Aceh (98 jiwa/Km2) berada di bawah rata-rata kepadatan penduduk Sumatera secara keseluruhan.
Dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera, Bengkulu memiliki kepadatan penduduk 105 jiwa/Km2 pada tahun 2024 dan menduduki peringkat ke-5 di pulau Sumatera. Pertumbuhannya mencapai 0.96%. Sementara itu, Sumatera Selatan mencatatkan kepadatan penduduk 102 jiwa/Km2 dan menempati urutan ke-6 di Sumatera. Pertumbuhannya sebesar 0.99%. Kepulauan Bangka Belitung memiliki kepadatan penduduk 92 jiwa/Km2 dan berada di peringkat ke-8 di pulau Sumatera. Pertumbuhannya tercatat sebesar 1.1%.
Jika melihat data di luar pulau Sumatera, Gorontalo memiliki kepadatan penduduk 102 jiwa/Km2 dan berada di peringkat ke-3 di Sulawesi dengan pertumbuhan 0.99%. Sulawesi Barat memiliki kepadatan 91 jiwa/Km2 dan menduduki urutan ke-4 di Sulawesi. Pertumbuhannya 2.25%. Sulawesi Tenggara mencatatkan kepadatan penduduk 77 jiwa/Km2 dan menempati urutan ke-5 di Sulawesi. Pertumbuhannya sebesar 1.32%.
Bengkulu
Bengkulu menduduki peringkat ke-17 secara nasional dengan kepadatan penduduk mencapai 105 jiwa/Km2. Pertumbuhan penduduk Bengkulu tercatat sebesar 0.96% yang menunjukkan peningkatan moderat dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan posisi ini, Bengkulu memperlihatkan stabilitas dalam pertumbuhan kepadatan penduduknya di Sumatera. Posisi ranking ini memperlihatkan bahwa Bengkulu memiliki kepadatan yang relatif tinggi di Sumatera.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa di Kab. Pesisir Selatan 2018 - 2024)
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan dengan nilai 102 jiwa/Km2 menduduki peringkat ke-18 secara nasional, mencatatkan pertumbuhan sebesar 0.99%. Peringkat ini menempatkan Sumatera Selatan di urutan keenam di Pulau Sumatera. Dengan pertumbuhan yang stabil, Sumatera Selatan menunjukkan perkembangan positif dalam kepadatan penduduknya, menunjukkan keseimbangan pertumbuhan yang baik di wilayah tersebut.
Gorontalo
Gorontalo menduduki peringkat ke-18 secara nasional dengan kepadatan 102 jiwa/Km2. Pertumbuhan kepadatan penduduk Gorontalo menunjukkan angka 0.99%, menempatkan provinsi ini pada posisi yang stabil di Pulau Sulawesi. Gorontalo menduduki peringkat ke-3 di Sulawesi, sehingga menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun sebelumnya.
Kep. Bangka Belitung
Dengan kepadatan 92 jiwa/Km2, Kepulauan Bangka Belitung berada di peringkat ke-21 secara nasional. Provinsi ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 1.1%, menempati urutan kedelapan di Pulau Sumatera. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan yang baik dalam kepadatan penduduk di wilayah tersebut dibandingkan tahun sebelumnya.
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat menduduki peringkat ke-22 secara nasional dengan kepadatan penduduk 91 jiwa/Km2 dan mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 2.25%. Pertumbuhan ini menempatkan Sulawesi Barat di urutan keempat di Pulau Sulawesi. Peningkatan kepadatan penduduk ini menunjukkan potensi perkembangan wilayah yang cukup besar.
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara menduduki peringkat ke-23 secara nasional dengan kepadatan penduduk 77 jiwa/Km2. Provinsi ini mencatat pertumbuhan 1.32%, menempati urutan kelima di Pulau Sulawesi. Posisi ini menunjukkan laju pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan provinsi lainnya.