Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kota Probolinggo pada 2024 tercatat sebesar Rp81.781 per kapita per bulan.
Angka ini menunjukkan kenaikan sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan sebesar 2,1 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa di Kota Probolinggo mencapai Rp324.415.
(Baca: Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses terhadap Hunian Layak dan Terjangkau Periode 2015-2023)
Dari total pengeluaran itu, alokasi untuk perawatan kulit hanya sekitar 25,2 persen. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan jadi mencapai Rp214.579, dan rokok serta tembakau sebesar Rp77.198. Pengeluaran untuk sabun mandi tercatat Rp68.159.
Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kota Probolinggo mengalami fluktuasi. Pada 2018, angkanya sebesar Rp42.197, kemudian naik menjadi Rp51.914 pada 2019, lalu turun menjadi Rp41.925 pada 2020. Selanjutnya, terjadi kenaikan signifikan pada 2021 menjadi Rp61.978, dan terus meningkat hingga mencapai Rp81.781 pada 2024. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2021, yaitu sebesar 47,8 persen.
Pada 2024, Kota Probolinggo berada di urutan ke-26 untuk pengeluaran perawatan kulit di Pulau Jawa. Peringkat ini menempatkannya di posisi ke-6 di antara kabupaten/kota se-Jawa Timur, dan ke-92 secara nasional. Di Jawa Timur, pengeluaran perawatan kulit tertinggi tercatat di Kota Surabaya.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Tanah Bumbu | 2024)
BPS mencatat, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kota Surabaya mencapai Rp102.806 pada 2024, mengalami penurunan turun 13,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Sidoarjo menempati urutan kedua dengan Rp96.645, juga mengalami penurunan signifikan turun 26 persen. Kota Malang berada di urutan ketiga dengan Rp96.117, tumbuh 3,4 persen. Kota Madiun dan Kota Pasuruan masing-masing mencatatkan pengeluaran sebesar Rp90.081 dan Rp84.870.
Kota Surabaya
Pada 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Surabaya mencapai Rp1.541.006, tumbuh 34 persen dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita, termasuk makanan, mencapai Rp2.602.451, menempatkannya di peringkat pertama di Jawa Timur. Pengeluaran untuk makanan di kota ini mencapai Rp1.061.445.
Kota Malang
Kota Malang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.216.228 pada 2024, naik tipis 4,5 persen dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita mencapai Rp1.954.918, menempatkannya di urutan keempat di Jawa Timur. Pengeluaran untuk makanan di kota ini sebesar Rp738.690.
Kota Madiun
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Madiun mencapai Rp1.192.091 pada 2024, tumbuh 15,3 persen dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita mencapai Rp2.043.693, menduduki peringkat kedua di Jawa Timur. Pengeluaran untuk makanan di kota ini tercatat Rp851.602.
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.077.404 pada 2024, meningkat 14,7 persen dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita mencapai Rp1.959.255, berada di urutan ketiga di Jawa Timur. Pengeluaran untuk makanan di kabupaten ini sebesar Rp881.851.