Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kota Balikpapan mencapai Rp517.496 per kapita per bulan pada tahun 2024, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Terjadi pertumbuhan sebesar 3.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan konsumsi masyarakat terhadap berbagai kebutuhan selain makanan.
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kota Balikpapan sempat mengalami penurunan dari tahun 2018 hingga 2020, dengan penurunan tajam sebesar 9.3% pada tahun 2020. Namun, sejak tahun 2021 terjadi peningkatan yang signifikan, mencapai 30%, dan terus menunjukkan tren positif hingga tahun 2024.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Pemalang Periode 2004 - 2024)
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Balikpapan yang mencapai Rp2.258.437 pada tahun 2024, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa menyumbang sekitar 22.9%. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengeluaran masyarakat masih dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti makanan, namun alokasi untuk aneka barang dan jasa juga cukup signifikan.
Dalam skala regional, Kota Balikpapan menduduki peringkat ke-2 untuk pengeluaran aneka barang dan jasa di antara kabupaten/kota se-Kalimantan Timur pada tahun 2024, berada di bawah Kabupaten Mahakam Ulu yang menempati peringkat pertama. Secara nasional, Kota Balikpapan berada di peringkat ke-19.
Kabupaten Mahakam Ulu mencatatkan pengeluaran untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp523.500 per kapita per bulan pada tahun 2024, dengan pertumbuhan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 21.7%. Sementara itu, Kabupaten Kutai Timur mencatatkan pengeluaran sebesar Rp480.989, mengalami penurunan sebesar 3.9%. Kabupaten Berau mencatatkan pengeluaran Rp442.251, dengan pertumbuhan 4.5%. Kota Bontang dengan nilai Rp436.368 tumbuh 1.1%. Kota Samarinda dengan nilai Rp412.308 mengalami penurunan 2.9%.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk kecantikan di Kota Balikpapan adalah Rp54.620, untuk makanan jadi Rp397.509, untuk perawatan Rp134.921, untuk rokok dan tembakau Rp154.953, dan untuk sabun mandi Rp109.475. Ini memberikan gambaran tentang jenis-jenis barang dan jasa yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kota Balikpapan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Nunukan | 2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran selama tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar Rp505.539, pengeluaran tahun 2024 sedikit lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan lima tahun terakhir (2019-2023) sebesar Rp461.256, pengeluaran tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik. Pengeluaran tertinggi tercatat pada tahun 2024.
Kota Samarinda
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Samarinda menunjukkan perkembangan menggembirakan, dari Rp1.196.447,28 pada tahun sebelumnya menjadi Rp1.317.420 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 10.1%. Dari data tersebut, Samarinda menduduki peringkat pertama se-Kalimantan Timur untuk kategori ini. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan mencapai Rp2.258.437 pada tahun 2024, naik dari Rp2.032.446,26 tahun sebelumnya, atau tumbuh 11.1%, dan menduduki peringkat pertama se-Kalimantan Timur. Untuk pengeluaran makanan sendiri, Samarinda berada di peringkat ke-4.
Kota Bontang
Kota Bontang menunjukkan peningkatan pengeluaran bukan makanan yang signifikan, dari Rp1.146.442,58 pada tahun sebelumnya menjadi Rp1.274.277 pada tahun 2024, mencatatkan pertumbuhan 11.2%. Pada kategori pengeluaran makanan dan non makanan, Kota Bontang juga menunjukkan peningkatan sebesar 7.6%, berada di posisi kedua se-Kalimantan Timur dengan pengeluaran senilai Rp2.176.994. Namun, untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan, Kota Bontang berada di peringkat keenam.
Kabupaten Kutai Timur
Kabupaten Kutai Timur memperlihatkan peningkatan signifikan dalam pengeluaran bukan makanan, dengan pertumbuhan mencapai 23.8% menjadi Rp1.164.270 pada tahun 2024. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan juga mengalami peningkatan yang besar, mencapai Rp2.163.803 dengan pertumbuhan 20.2%, menempatkan Kutai Timur di peringkat ketiga se-Kalimantan Timur. Kutai Timur berada di peringkat kedua dalam hal rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan.
Kabupaten Berau
Kabupaten Berau mengalami penurunan pada pengeluaran bukan makanan turun 7.1%, menjadi Rp1.088.265 pada tahun 2024. Untuk pengeluaran makanan dan non makanan Kabupaten Berau berada di peringkat ke-4 dengan nilai Rp2.058.185 namun mengalami penurunan -1.7%. Untuk pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk makanan, Kabupaten Berau berada di peringkat ketiga se-Kalimantan Timur.