Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp125.687 per kapita per bulan, atau mengalami kontraksi sebesar 24,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan ini merupakan anomali, mengingat dalam lima tahun terakhir, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Ende cenderung meningkat. Pada tahun 2019, terjadi pertumbuhan tertinggi sebesar 19,8 persen, diikuti dengan pertumbuhan yang relatif stabil hingga tahun 2022. Pada tahun 2023, pertumbuhan sedikit melambat menjadi 1,8 persen, sebelum akhirnya terkontraksi tajam di tahun 2024.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Kalimantan Selatan 2015 - 2024)
Meskipun terjadi penurunan, pengeluaran masyarakat Kabupaten Ende untuk aneka barang dan jasa masih cukup besar. Dengan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan sebesar Rp125.687, masyarakat Ende mengalokasikan sebagian dari pendapatan mereka untuk kebutuhan selain makanan, seperti kecantikan, perawatan, rokok dan tembakau, serta sabun mandi. BPS mencatat, pengeluaran terbesar dialokasikan untuk makanan jadi, mencapai Rp93.762 per kapita per bulan.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di NTT, Kabupaten Ende berada di peringkat ke-14 dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa. Kota Kupang menduduki peringkat pertama dengan pengeluaran sebesar Rp278.898 per kapita per bulan. Secara nasional, Kabupaten Ende berada di peringkat ke-493.
Beberapa kabupaten/kota lain di NTT juga mengalami penurunan pengeluaran untuk aneka barang dan jasa pada tahun 2024. Kota Kupang mengalami penurunan sebesar 13 persen, Kabupaten Manggarai sebesar 23,3 persen, dan Kabupaten Sumba Timur sebesar 21,2 persen. Namun, ada juga beberapa kabupaten yang mengalami pertumbuhan, seperti Kabupaten Sabu Raijua sebesar 20,4 persen dan Kabupaten Belu sebesar 30,4 persen.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Yalimo Periode 2009 - 2024)
Kota Kupang
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Kupang mencapai Rp792.892 pada tahun 2024. Angka ini mengalami penurunan sebesar 2,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Kota Kupang tetap menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran bukan makanan di NTT.
Kabupaten Manggarai Barat
Kabupaten Manggarai Barat mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp498.135 pada tahun 2024. Terjadi peningkatan tipis sebesar 2,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Manggarai Barat di posisi kedua dalam ranking pengeluaran bukan makanan di antara kabupaten/kota di NTT.
Kabupaten Sabu Raijua
Kabupaten Sabu Raijua mengalami pertumbuhan signifikan dalam pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan. Pada tahun 2024, tercatat sebesar Rp481.157, melonjak 24,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mengantarkan Sabu Raijua ke peringkat ketiga dalam daftar pengeluaran bukan makanan di NTT.
Kabupaten Sumba Timur
Pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Sumba Timur mencapai Rp465.209 pada tahun 2024, meningkat 6,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan peningkatan ini, Sumba Timur menduduki peringkat keempat dalam hal pengeluaran bukan makanan di antara kabupaten/kota di NTT.