Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Bekasi pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp87.848 per kapita per bulan. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS). Nilai ini mengalami penurunan sebesar 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Bekasi mengalami fluktuasi. Sempat terjadi peningkatan signifikan sebesar 13,1 persen pada tahun 2019 dan 13,9 persen pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2023 dan 2024 terjadi sedikit penurunan. Secara umum, pengeluaran untuk sabun mandi cenderung meningkat dari tahun 2018 hingga 2022, kemudian mengalami sedikit koreksi dalam dua tahun terakhir.
(Baca: Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.254 per Dolar AS (Rabu, 09 Juli 2025))
Pengeluaran untuk sabun mandi sebesar Rp87.848 per kapita per bulan mencerminkan alokasi dana masyarakat untuk kebutuhan kebersihan diri. Dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp339.366, pengeluaran untuk sabun mandi hanya merupakan sebagian kecil. Namun, jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk perawatan sebesar Rp84.439, angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi memberikan perhatian yang cukup besar terhadap kebersihan diri.
Pada tahun 2024, peringkat pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Bekasi berada di urutan ke-5 di antara kabupaten/kota se-Jawa Barat dan urutan ke-82 secara nasional. Peringkat ini menunjukkan bahwa tingkat pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Bekasi cukup tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Sebagai perbandingan, Kota Bekasi menempati peringkat pertama dengan pengeluaran sebesar Rp146.439, diikuti Kota Depok dan Kota Bandung.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat, Kota Bekasi mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk sabun mandi pada tahun 2024, yaitu Rp146.439 dengan penurunan 3,2 persen. Kota Depok berada di urutan kedua dengan Rp125.490 dan pertumbuhan 2,8 persen. Sementara itu, Kota Bandung berada di urutan ketiga dengan Rp101.215, tetapi mengalami penurunan signifikan sebesar 13,5 persen. Kota Bogor mencatatkan Rp97.979 dengan penurunan 10,5 persen. Kabupaten Karawang menunjukkan angka Rp79.152 dengan penurunan 2,3 persen.
BPS mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Bekasi sebesar Rp967.482 pada tahun 2024. Angka ini mengalami pertumbuhan sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat, Kota Bekasi mencatat pengeluaran bukan makanan tertinggi dengan pertumbuhan yang juga tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Bekasi memiliki alokasi dana yang lebih besar untuk kebutuhan selain makanan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Bangka Selatan | 2024)
Kota Bekasi
Kota Bekasi mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan tertinggi di Jawa Barat pada tahun 2024, yaitu sebesar Rp1.908.316, dengan pertumbuhan signifikan sebesar 22,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp1.224.388, dengan pertumbuhan 21,3 persen. Hal ini menempatkan Kota Bekasi pada peringkat pertama dalam hal pengeluaran makanan dan bukan makanan di Jawa Barat.
Kota Depok
Kota Depok berada di urutan kedua dalam hal rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, yaitu sebesar Rp1.674.594 pada tahun 2024. Angka ini tumbuh 12,8 persen dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan tercatat sebesar Rp1.148.659, meningkat 9 persen. Secara keseluruhan, Kota Depok menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam pengeluaran baik untuk makanan maupun bukan makanan, dan berada di urutan kedua se-Jawa Barat.
Kota Bogor
Kota Bogor mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.561.420 pada tahun 2024. Pertumbuhan angka ini sangat tinggi, yaitu mencapai 50,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan adalah Rp909.166, menunjukkan pertumbuhan 21 persen. Hal ini menempatkan Kota Bogor pada peringkat ketiga untuk pengeluaran bukan makanan.
Kota Bandung
Kota Bandung mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.382.176 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 12,2 persen dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp996.064 dan pertumbuhan 17,7 persen. Dengan angka ini, Kota Bandung berada pada peringkat keempat dalam hal pengeluaran bukan makanan.