PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berhasil meraup laba bersih Rp2,36 triliun pada kuartal I 2022. Perolehan laba bersih tersebut naik 36,4% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,73 triliun.
Kenaikan laba bersih salah satunya ditopang oleh meningkatnya penjualan pada periode Januari-Maret 2022. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, penjualan dan pendapatan usaha naik sebesar 12% menjadi Rp27,45 triliun pada kuartal I 2022 dari Rp24,55 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih per saham dari emiten berkode INDF ini juga naik 36,5% menjadi Rp269 per saham pada kuartal I 2022, dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp197 per saham.
Beban keuangan tercatat menurun 32% menjadi Rp1,05 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini dari sebelumnya Rp1,55 triliun. Adapun, aset perseroan tercatat naik 10,7% dari Rp169,5 triliun pada kuartal I 2021 menjadi Rp187,7 triliun pada kuartal I 2022.
Jika dilihat trennya, laba bersih INDF terus naik sejak kuartal I 2019. Saat itu, perseroan hanya membukukan laba bersih senilai Rp1,35 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim mengatakan, di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini, Indofood berhasil mencatatkan kinerja yang positif di kuartal pertama tahun 2022 ini.
"Ke depan, kami akan terus mempertahankan kinerja Indofood di pasar domestik dan luar negeri dengan menyeimbangkan antara pangsa pasar dan profitabilitas serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional, sambil terus berhati-hati seiring dengan perkembangan situasi," kata Anthoni, dalam siaran pers, Selasa (31/5).
(Baca Juga: Indofood, Merek Bahan Masakan dengan Nilai Konsumen Tertinggi pada 2021)