PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih mencatat rugi pada semester I 2022. Angka kerugian bahkan meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
GoTo mencatat pendapatan bersih sebesar Rp3,4 triliun pada semester I 2022. Pendapatan ini meningkat 73,3% secara tahunan (yoy) dari Rp1,96 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Meski pendapatan naik, beban-beban GoTo meningkat. Beban pokok pendapatan meningkat 66% (yoy), beban penjualan dan pemasaran meningkat 235,5% (yoy), serta beban umum dan administrasi meningkat 50% (yoy).
Alhasil, rugi bersih GoTo membengkak 117% (yoy) meski pendapatannya meningkat. Rugi bersih ini meningkat menjadi Rp13,65 triliun dari Rp6,28 triliun.
GoTo menargetkan pencapaian impas (breakeven) margin kontribusi secara konsolidasi dapat dicapai pada kuartal I 2024. Breakeven untuk on-demand service ditarget dicapai pada kuartal I 2023 dan breakeven e-commerce ditargetkan pada kuartal IV 2023.
(Baca: Kerugian Induk Shopee Bengkak 115% pada Kuartal II 2022)