Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa dua bank umum, PT Bank MNC International Tbk (BABP) dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) akan merger. Laporan pengajuan merger itu sudah diterima OJK.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan aksi merger sudah berjalan dan telah memiliki tim mergernya. Saat ini keduanya sedang menjalani langkah-langkah realisasi aksi merger.
"Jadi saya kira sebetulnya bagus sekali MNC bergabung dengan Nobu, mereka mempunyai ekosistem yang cukup kuat. Tentu saja akan memperkuat kedua usaha MNC dan Lippo, kedua grup konglomerat yang sangat kuat," katanya dalam konferensi pers OJK yang diwartakan Katadata, Senin (27/2/2023).
Di samping kabar merger itu, berapa nilai kapitalisasi pasar dan saham kedua bank?
Dari data yang diambil dari aplikasi RTI Business menunjukkan, kapitalisasi pasar Bank MNC sebenarnya lebih besar dari Bank Nobu. Nilainya mencapai Rp3,48 triliun per Selasa (28/2/2023).
Saham bank ini hanya sebesar Rp91 per lembar saham. Saham dijual berkisar Rp94-Rp107 per lembar.
Saat ini, sudah 520 juta lembar saham ditransaksikan dengan frekuensi sebanyak 14.397 kali. Nilai transaksi mencapai Rp54 miliar.
Adapun komposisi sahamnya dipegang oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk sebagai pengendali (52,37% dari total saham), Winfly LTD (13,95%), dan publik (33,68%).
Untuk Bank Nobu, nilai kapitalisasi pasarnya Rp2,6 triliun. Harga sahamnya Rp520 per Selasa (28/2/2023). Saham Bank Nobu dijual berkisar Rp520-Rp620.
Volume saham yang ditransaksikan berjumlah 4,14 juta lembar dengan frekuensi 1.087 kali. Nilai transaksinya mencapai Rp2,42 miliar.
Komposisi pemegang Bank Nobu di antaranya PT Putera Mulia Indonesia sebagai pengendali (23,88%), PT Prima Cakrawala Sentosa (18,88%), PT Matahari Departement Store Tbk (15,82%).
Ada juga OCBC Securities PTE LTD (11,22%), Nomura Securites (9,31%), PT Lippo General Insurance Tbk (7,33%), dan publik (13,56%).
Bank MNC merupakan bank dari MNC Group atau perusahaan milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo. Sebelumnya MNC Group mengakuisisi PT Bank ICB Bumiputera Tbk dan mengubah namanya menjadi MNC Bank pada 2014 silam.
Sementara Bank Nobu yang berada di bawah keluarga Lippo, awalnya bernama PT Bank Alfindo Sejahtera. Pada 2010, bank tersebut berganti nama menjadi PT Bank Nationalnobu.
(Baca juga: Bakal Merger, Berapa Total Aset hingga Laba Bersih Bank Nobu dan Bank MNC?)