PT Mora Telematika Indonesia Tbk atau Moratelindo akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sekitar akhir Juli atau awal Agustus 2022.
Perusahaan yang bergerak di bidang fiber optik internet ini membidik dana IPO hingga Rp1,03 triliun.
Mengutip prospektusnya, Moratelindo berhasil mencatat laba bersih dalam tiga tahun terakhir. Laba bersih tercatat sebesar Rp676,05 miliar pada 2019, kemudian Rp679,68 miliar pada 2020, dan Rp671,38 miliar pada 2021.
Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,06 triliun pada 2019, kemudian Rp3,76 triliun pada 2020, dan Rp4,18 triliun pada 2021.
Moratelindo terafiliasi dengan Grup Sinar Mas berkat kepemilikan 20,51% oleh PT Smartfren Telecom Tbk. Smartfren memiliki Moratelindo lewat anak usahanya PT Smart Telecom.
Adapun Moratelindo berencana menggunakan 85% dana IPO untuk investasi dan ekspansi jaringan yang mencakup backbone, lastmile, capacity upgrades, serta infrastrukur pasif. Sementara 15% lainnya akan digunakan untuk modal kerja dan kegiatan umum usaha perseroan.
(Baca: Kalahkan Telkomsel, Smartfren Rajai Cakupan Internet 4G di RI)