Kinerja keuangan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melemah pada Januari-September 2023. Ini terlihat dari laba bersih perusahaan yang terbukukan sebesar Rp236,5 miliar pada periode tersebut.
Angkanya terperosok 71% dari periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp308,74 miliar pada September 2022.
Penurunan juga terjadi pada pos pendapatan sebesar 3,26% (yoy) menjadi Rp4,89 triliun pada kuartal III tahun ini. Sebelumnya, pendapatan perusahaan grup Emtek ini sebesar Rp4,95 triliun pada kuartal III 2022.
Adapun komponen pendapatan, yakni iklan berkontribusi sebesar Rp4,94 triliun atau turun 3,52% secara tahunan (yoy). Lalu pendapatan lain-lain menyumbang Rp734,17 miliar atau terkoreksi 8,77% (yoy).
Meskipun begitu, potongan penjualan emiten media dan penyiaran ini menyusut. Tercatat, potongan penjualan SCMA mencapai Rp893,30 miliar pada kuartal III 2023, atau turun 9,15% secara tahunan.
Seiring dengan melemahnya pendapatan di semua segmen, beban program dan siaran SCMA juga mengalami penurunan 17% (yoy) menjadi Rp3,18 triliun sampai akhir kuartal III tahun ini.
Adapun jumlah liabilitasnya tercatat sebesar Rp2,1 triliun hingga akhir September 2023. Angkanya susut dari Rp2,24 triliun per 31 Desember 2023. Di periode yang sama, ekuitas SMCA juga turun dari Rp8,70 triliun menjadi Rp8,40 triliun.
(Baca juga: Naik 10%, Astra International Kantongi Laba Bersih Rp25,69 Triliun per September 2023)