Pada 2023 perusahaan restoran cepat saji McDonald's (McD) berencana menutup 400 restoran yang tersebar di berbagai negara.
Hal ini tercatat dalam laporan Projected New Restaurants Openings/Closings yang dirilis manajemen McD bulan lalu (24/2/2023).
Kendati bakal tutup massal, McD juga berniat membuka 1.900 restoran baru tahun ini, baik yang dioperasikan langsung oleh perusahaan maupun melalui sistem waralaba (franchise).
Namun, manajemen McD belum memberi rincian tentang lokasi penutupan dan pembukaan restoran tersebut.
Sampai akhir 2022 McD memiliki sekitar 40,3 ribu restoran yang tersebar di 115 negara, mayoritasnya berada di Amerika Serikat (AS).
(Baca: Ini 10 Negara dengan Restoran McD Terbanyak)
Adapun mulai akhir Maret 2023 McD menutup sementara kantornya di AS, serta dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan.
"Pada 3 April 2023 kami akan menyampaikan keputusan penting terkait peran dan tingkat kepegawaian di seluruh organisasi," kata manajemen McD, dilansir Reuters, Senin (3/4/2023).
Rencana PHK ini mencuat setelah laba McD turun pada akhir tahun lalu. Sepanjang 2022 mereka mencetak laba bersih sekitar USD 6,2 miliar, berkurang 18% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
(Baca: 10 Restoran Terlaris di Indonesia, Ada Nasi Padang Sederhana)