Mohon maaf, telah terjadi kesalahan
Untuk sementara, data ini tidak dapat ditampilkan. Kami sedang berusaha memperbaikinya.
Kembali ke Home- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot ditutup melemah 0,11% ke level Rp 14.020 pada perdagangan Senin (29/7). Pertumbuhan ekonomi AS yang diprediksi meleset dari ekspektasi pasar memperbesar kemungkinan Bank Sentral AS (The Fed) memangkas suku bunga acuannya semakin besar.
Pada kuartal II 2019, pertumbuhan ekonomi AS diprediksi mencapai 2,1%. Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2019 sebesar 3,1%.
Jika The Fed memangkas suku bunga acuannya sebagai stimulus terhadap perekonomian AS, nilai tukar dolar AS diprediksi akan semakin menguat terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah. Selain sentimen tersebut, transaksi rupiah juga dipengaruhi oleh efek perang dagang AS-Tiongkok dan sinyal pemangkasan suku bunga acuan di Eropa oleh ECB.
(Baca Databoks: BI Turunkan Suku Bunga Acuan, Rupiah Menguat pada Akhir Pekan)