Realisasi sementara utang pemerintah 2018 mencapai Rp 4.418,3 triliun meningkat 10,59% dari tahun sebelumnya. Demikian pula Produk Domestik Bruto (PDB) nasional atas dasar harga berlaku tumbuh 9,19% menjadi Rp 14.837,36 triliun dari sebelumnya.
Artinya, meskipun secara nominal utang pemerintah naik, tapi dilihat dari rasio terhadap PDB masih terjaga di level 30% seperti terlihat pada grafik di bawah ini. Rasio tersebut merupakan salah satu indikator bahwa pemerintah masih mempunyai kemampuan membayar utang-utangnya dari besarnya perekonomian nasional.
Rasio utang pemerintah terhadap PDB tersebut lebih rendah dibanding negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia (51%), Filipina (41,9%), Thailand (41,8%). Utang Indonesia juga lebih rendah dibanding negara berkembang lainnya seperti India (69,6%) maupun Tiongkok (46,6%) serta negara maju seperti Jepang (253%) dari PDB.