Tidak adanya katalis positif di pasar membuat harga mata uang kripto kembali jatuh pada perdagangan hari ini, Jumat, 21 Januari 2022. Berdasarkan data Coinbase, pasar uang digital mengalami penurunan sebesar 8,1% dalam 24 jam terakhir.
Kecemasan investor terhadap rencana pengetatan kebijakan moneter The Federal Reserve/The Fed (bank sentral Amerika Serikat) yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya kembali menyulut aksi jual. Alhasil, mata uang berkapitalisasi besar mengalami penurunan yang cukup tajam.
Binance Coin memimpin penurutan mata uang kripto berkapitalisasi besar. Mata uang digital berkode BNB tersebut ditranskasikan turun 10,57% menjadi Rp 6,11 juta per koin pada perdagangan Jumat, 21 Januari 2022, hingga pukul 14:24 WIB.
Mata uang kripto berkapitalisasi besar yang mengalami koreksi terdalam berikutnya adala Polkadot (DOT), yakni sebesar 9,64% menjadi Rp 318,61 ribu per koin. Diikuti Cardano (ADA) turun 9,31% ke posisi 17,69 ribu per koin, lalu Solana (SOL) turun 9,14% menjadi Rp 1,79 juta per koin, dan Ethereum (ETH) turun 9,12% menjadi Rp 40,93 juta per koin.
Ada pula Bitcoin (BTC) yang mengalami penurunan sebesar 7,65% menjadi Rp 556,41 juta per koin. Setelahnya ada Dogecoin (DOGE) yang terkoreksi 7,53% menjadi Rp 2,18 ribu per koin, berikutnya XRP (XRP) merosot 6,52% menjadi Rp 10,01 ribu per koin, Terra (LUNA) turun 3,64% menjadi Rp 1,13 juta per koin, serta Tether (USDT) turun 0,12% menjadi 1434 ribu per koin.
Sepuluh mata uang kripto tersebut memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp 200 triliun. Terbesar, kapitalisasi pasat Bitcoin, yakni mencapai Rp 10,54 kuadriliun.
(Baca: Bukan Bitcoin, Inilah Uang Kripto Berkapitalisasi Besar yang Harganya Meroket pada November 2021)