Ketidakpastian konflik antara Rusia dan Ukraina kembali membebani pergerakan sebagian mata uang kripto berkapitalisasi besar.
Kondisi geopolitik di kawasan Eropa yang masih tidak menentu membuat banyak investor melepas investasinya pada aset-aset yang dianggap berisiko seperti mata uang kripto.
Harga Bitcoin (BTC) yang menjadi acuan aset uang kripto juga terpengaruh sehingga harganya kembali terkoreksi di awal pekan ini.
(Baca: Berinvestasi Uang Kripto Berisiko Tinggi, Ini Buktinya!)
Menurut lansiran Coinbase, pasar uang kripto pada perdagangan awal pekan ini terkoreksi 2,05%.
Avalanche (AVAX) ditransaksikan turun 5,57% menjadi Rp1,16 juta per koin pada perdagangan Senin (21/2/2021) hingga pukul 08.58 WIB. Penurunan tersebut merupakan yang terdalam dibandingkan dengan uang kripto berkapitalisasi besar lainnya.
Uang kripto berkapitaliasi besar yang mencatat penurunan terdalam berikutnya adalah Cardano (ADA), yaitu turun 2,98% menjadi Rp13,86 ribu per koin. Diikuti Bitcoin yang terkoreksi 2,07% menjadi Rp562,97 juta per koin, serta Binance Coin (BNB) turun 1,61% menjadi Rp5,61 juta per koin.
Setelahnya ada Ethereum (ETH) yang turun 0,84% ke level Rp39,09 juta per koin. Kemudian XRP (XRP) terkoreksi 0,71% menjadi Rp11,41 ribu per koin, serta Tether (USDT) yang juga turun 0,23% menjadi Rp14,37 ribu per koin.
Sementara Dogecoin (DOGE) pada perdagangan hari ini naik 0,61% menjadi Rp1,99 ribu per koin. Demikian pula Terra (LUNA), harganya naik 1,27% menjadi Rp731,34 ribu per koin, serta Solana (SOL) naik 4,21% menjadi Rp1,36 juta per koin.