Sebanyak empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mampu mencetak pertumbuhan laba pada semester I-2021. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang berkode BMRI menjadi bank dengan raihan laba terbesar dibandingkan bank pelat merah lainnya.
BMRI tercatat membukukan laba bersih mencapai Rp 12,5 triliun pada Januari-Juni 2021. Jumlah itu meningkat 21,45% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10,3 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk yang berkode BBRI memperoleh laba sebesar Rp 12,47 triliun pada paruh pertama tahun ini. Nilai tersebut naik 22,54% dibandingkan pada semester I-2020 yang sebesar Rp 10,2 triliun.
Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk dengan kode BBNI memperoleh laba bersih sebesar Rp 5,03 triliun pada semester I-2021. Nilainya naik 12,8% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,46 triliun.
Sedangkan, PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Tbk yang berkode BBTN membukukan laba sebesar Rp 920,07 miliar pada semester I-2021. Jumlah itu naik 19,87% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 767,58 miliar.
Adapun, total laba bersih dari keempat bank tersebut mencapai Rp 30,92 triliun pada paruh pertama tahun ini. Nilainya tumbuh 20,34% dibandingkan pada semester I-2020 yang sebesar Rp 25,7 triliun.
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia masih menguasai 60% saham BMRI, 56,75% saham BBRI, 60% saham BBNi, dan 60% saham BBTN hingga akhir Juni 2021.
(Baca: Laba Bersih Bank Mandiri Meningkat 21,5% pada Semester I-2021)