Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di level 8.646,94 pada perdagangan Selasa, 30 Desember 2025.
Dengan demikian, indeks bursa saham domestik sudah naik 1.567,04 poin atau 22,13% sejak awal tahun (year-to-date/ytd).
Di tengah positifnya pergerakan IHSG, terdapat saham-saham yang harganya melonjak hingga ribuan persen sepanjang tahun ini.
Harga saham PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) naik paling tinggi, yakni melonjak 12.280% (ytd) sampai 30 Desember 2025.
Kemudian ada PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) yang harga sahamnya melonjak 5.057,89% (ytd), diikuti PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) 3.780%(ytd), PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) 2.720,51% (ytd), dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) 2.463,83% (ytd).
Lonjakan juga terjadi pada harga saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) yang melambung 2.380% (ytd), PT Bukit Ulu Watu Villa Tbk (BUVA) 2.296,55% (ytd), PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) 2.205,42% (ytd), PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) 2.071,43% (ytd), serta PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) 2.045% (ytd).
Berikut rincian harga saham 10 emiten yang mencatat kenaikan tertinggi sepanjang tahun ini sampai 30 Desember 2025:
- PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG): dari Rp42 menjadi Rp5.200/saham
- PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE): dari Rp19 menjadi Rp980/saham
- PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN): dari Rp100 menjadi Rp3.880/saham
- PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV): dari Rp78 menjadi Rp2.200/saham
- PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA): dari Rp470 menjadi Rp12.050/saham
- PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP): dari Rp25 menjadi Rp620/saham
- PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA): dari Rp58 menjadi Rp1.390/saham
- PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN): dari Rp424 menjadi Rp 9.775/saham
- PT Personel Alih Daya Tbk (PADA): dari Rp14 menjadi Rp304/saham
- PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA): dari Rp11 menjadi Rp236/saham
(Baca: Kilas Balik Tahun 2025, Harga Emas Antam Naik 65%)