IHSG Tembus 8.400, Cetak Rekor Baru (Senin, 17 November 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor all time high setelah menguat 0,55% ke level 8.416,88 pada penutupan perdagangan Senin (17/11/2025).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 6 sektor saham ditutup menguat hari ini. Sektor properti memimpin dengan kenaikan 2,41%, diikuti sektor barang konsumen non-primer yang menguat 2,03% dan sektor energi yang naik 0,91%.
Sementara, 5 sektor saham ditutup melemah. Sektor barang baku turun paling dalam hingga 2,06%, diikuti sektor teknologi yang melemah 0,98% serta sektor transportasi dan logistik yang turun 0,38%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,69 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan sebanyak 41 miliar lembar dengan nilai total transaksi mencapai Rp21,08 triliun.
Lalu 354 saham ditutup menguat hari ini, 287 saham melemah, dan 173 saham stagnan.
Emiten top gainer hari ini adalah APEX yang menguat 34,51%, diikuti MINA yang naik 34,44% dan LUCK yang menguat 25,45%.
Di sisi lain, SHIP dan PURI menjadi top loser setelah kompak ambles 14,86%, diikuti PUDP yang melemah 14,68% dan NTBK yang anjlok 14%.
Tak seperti IHSG, bursa kawasan Asia hari ini umumnya lesu. Indeks Hang Seng melemah 0,71% ke 26.384,28; indeks Shanghai turun 0,46% ke 3.972,04; indeks Nikkei melemah 0,10% ke 50.323,91; dan indeks Straits Times turun 0,05% ke 4.543,59.
(Baca: IHSG Turun Tipis Seiring Lesunya Bursa Kawasan Asia (Jumat, 14 November 2025))