Emiten pengelola Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), membukukan laba bersih Rp2,4 triliun sejak awal tahun sampai akhir kuartal III 2024.
Capaian tersebut meningkat 9,5% dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Peningkatan laba Alfamart sampai kuartal III 2024 ini ditopang oleh pendapatannya yang naik 10,2% menjadi Rp88,22 triliun.
Namun, di tengah laporan keuangan yang positif, ternyata tahun ini Alfamart sudah menutup ratusan gerai.
"300-400 toko saya tahun itu tutup. Karena apa? Ya karena, kalau untung pasti kita buka terus," kata Solihin, disiarkan Bisnis.com, Sabtu (14/12/2024).
Kendati begitu, ia menyatakan pembukaan gerai Alfamart baru tahun ini lebih banyak dibanding yang tutup.
"Artinya, diharapkan ada yang tutup dan ada yang buka. Jadi ada subtitusi, saling menopang," kata Solihin.
(Baca: Pertumbuhan Jumlah Toko Indomaret dan Alfamart 2019-2023)