Laporan bulanan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham Indonesia menyentuh Rp234,3 triliun pada November 2024.
Nilai itu anjlok hingga 20,81% secara bulanan (month-on-month/mom) dari Oktober 2024 yang sebesar Rp295,88 triliun.
Nilai transaksi November 2024 juga turun secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga 4,06% dari November 2023 yang sebesar Rp244,21 triliun.
Bila dibandingkan dengan awal tahun (year-to-date/ytd), nilai transaksi November 2024 pun minus 4,05% dari Januari 2024 yang sebesar Rp224,66 triliun.
BEI juga mencatat, total volume saham yang diperdagangkan mencapai 491,18 juta lembar dengan frekuensi sebanyak 24,17 juta kali pada November 2024.
Adapun total emiten dalam bursa mencapai 941 perusahaan pada November 2024. Ada penambahan sebanyak tiga emiten pada bulan lalu.
Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp12.001 triliun pada November 2024, turun 5,48% (mom) dari sebelumnya Rp12.696triliun.
(Baca juga: Nilai Transaksi Saham Bulanan RI Tumbuh 3,09% pada Oktober 2024)