Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, nilai transaksi saham Indonesia menyentuh Rp295,88 triliun pada Oktober 2024.
Nilai itu tercatat tumbuh 3,09% secara bulanan (month-on-month/mom) dari September 2024 yang sebesar Rp287,02 triliun.
Nilai transaksi Oktober 2024 tercatat lebih tinggi secara tahunan (year-on-year/yoy) 29,54% dari Oktober 2023 yang sebesar Rp228,41 triliun.
Bila dibandingkan dengan awal tahun (year-to-date/ytd), nilai transaksi Oktober 2024 tumbuh 31,7% dari Januari 2024 yang sebesar Rp224,66 triliun.
BEI juga mencatat, total volume saham yang diperdagangkan mencapai 558,91 juta lembar dengan frekuensi sebanyak 29,22 juta kali pada Oktober 2024.
Adapun total emiten dalam bursa mencapai 938 perusahaan pada Oktober 2024. Ada penambahan sebanyak dua emiten pada bulan lalu.
Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp12.696 triliun pada Oktober 2024, naik tipis 1,15% (mom) dari sebelumnya Rp12.552 triliun.
(Baca juga: Nilai Transaksi Saham RI, Turun 26,27% pada September 2024)