Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Indonesia pada September 2024 sebesar US$125,15 per ton.
Harga tersebut naik 8,55% dari Agustus 2024 yang sebesar US$115,29 per ton. Namun acuan September 2024 masih lebih rendah 6% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) pada September 2023 yang sebesar US$133,13 per ton.
Harga turunan batu baranya terpatau cenderung turun.
HBA I ditetapkan sebesar US$85,01 per ton pada September 2024. Angkanya turun dari Agustus 2024 yang sebesar US$86,2 per ton.
Selanjutnya HBA II sebesar US$53,26 per ton pada September 2024. Turun dari Agustus 2024 yang sebesar US$54,63 per ton.
Terakhir, hanya HBA III yang naik. Harganya sebesar US$35,89 per ton pada September 2024, naik tipis dari Agustus 2024 yang sebesar US$35,62 per ton.
Harga acuan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (Kepmen ESDM) Nomor 231.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Bulan September tahun 2024, pada 20 September 2024.
Sebelumnya, HBA ditetapkan berdasarkan rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900, dengan kualitas yang disetarakan pada nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8%, dan ash 15%.
HBA juga dibedakan menjadi empat kategori berdasarkan kualitas batu bara, yakni:
- HBA: kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26%, total sulphur 0,66%, dan ash 7,94%.
- HBA I: kesetaraan nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32%, total sulphur 0,75%, dan ash 6,04%.
- HBA II: kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, total sulphur 0,23%, dan ash 3,90%.
- HBA III: kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, total sulphur 0,24%, dan ash 3,88%.
(Baca juga: Harga Acuan Batu Bara Indonesia Jatuh 11,61% pada Agustus 2024)