Di tengah kecenderungan melemahnya bursa Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,01% ke level 7.760,96 pada penutupan perdagangan Rabu (11/9/2024).
Sementara indeks Nikkei sore ini melemah 1,49% ke 35.619,80, indeks Hang Seng melemah 0,73% ke 17.108,71, dan indeks Shanghai melemah 0,82% ke 2.721,80. Hanya Straits Times yang menguat 0,53% ke 3.531,16.
"Bursa Asia didominasi pelemahan di tengah sikap wait and see para pelaku pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat (AS) dan debat presiden AS yang ditunggu-tunggu," kata tim Pilarmas Sekuritas, dilansir dari Antara, Rabu (11/9/2024).
Menurut Pilarmas Sekuritas, debat perdana calon presiden AS Kamala Harris dan Donald Trump menjadi penting karena diprediksi akan mempengaruhi kebijakan moneter jangka panjang, kebijakan fiskal, dan rencana ekonomi AS.
Adapun di dalam negeri, berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC enam sektor saham terkoreksi hari ini.
Sektor barang konsumen non-primer turun paling dalam hingga 2,24%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor industri yang masing-masing turun 0,45%.
Sementara lima sektor saham lain menguat. Sektor teknologi naik paling tinggi hingga 1,66%, diikuti sektor properti dan sektor transportasi yang masing-masing naik 0,87% dan 0,78%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,21 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 19,15 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp11,15 triliun.
Sebanyak 351 saham ditutup melemah hari ini, 225 saham menguat, dan 220 saham stagnan.
Emiten berkode MTWI menjadi top loser hari ini setelah jatuh 14,81%, diikuti WIKA dan KARW yang masing-masing turun 11,50% dan 9,86%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah OPMS yang terbang 33,33%, diikuti HOMI dan LABA yang masing-masing naik 32% dan 24,56%.
(Baca: IHSG Menguat, Cetak Rekor Baru Lagi (Selasa, 10 September 2024))