Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 42,75 poin atau melemah 0,62% ke level 6.897,365 pada penutupan perdagangan Kamis, 9 Februari 2023.
Turunnya indeks terjadi seiring melemahnya saham-saham di sektor teknologi sebesar 4%. Diikuti oleh sektor energi dan konsumen nonprimer yang masing-masing terkontraksi 0,37% dan 1,05%.
“Sektor teknologi melemah terdalam dan diikuti oleh energi, konsumen non-primer, industri, infrastruktur, barang baku, kesehatan dan properti dan real estate," ujar Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara, Kamis (9/2/2023).
Di sisi lain, sektor keuangan menguat paling tinggi 0,16%, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor transportasi & logistik yang naik masing-masing 0,03% dan 0,01%.
Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,13 juta kali transaksi.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 34,71 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,16 triliun.
Emiten berkode ISAP menjadi top loser setelah melemah 10%. Diikuti emiten IBOS dan PACK yang terkontraksi masing-masing 9,63% dan 9,59%.
Adapun emiten top gainer hari ini adalah ASPI yang menguat 30,77%, diikuti LAJU dan TUGU yang menguat 19,08% dan 18,44%.
Mayoritas saham pada perdagangan hari ini pun ditutup melemah. Rinciannya 325 saham melemah, 309 saham stagnan, dan 211 saham menguat.
(Baca: IHSG Menghijau Seiring Meningkatnya Indeks Kepercayaan Konsumen (Rabu, 8 Februari 2023))