Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 66,86 poin atau 0,93% ke level 7.246,7 pada penutupan perdagangan Rabu (15/5/2024). Penguatan indeks ini terjadi seiring dengan menghijaunya bursa kawasan Asia.
Pilarmas Investindo Sekuritas menilai, penguatan IHSG dan bursa regional sejalan dengan ekspektasi pasar bahwa The Federal Reserve akan menurunkan suku bunga.
Ekspektasi tersebut dipengaruhi perilisan data inflasi tahunan AS yang turun menjadi 3,4% (year-on-year/yoy) pada April 2024.
"Rilis data inflasi Amerika Serikat memberikan harapan akan pemangkasan suku bunga acuannya," tulis tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dilansir dari Katadata, Kamis (16/5/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor saham menguat hari ini. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan 2,69%, disusul sektor properti serta transportasi-logistik yang masing-masing naik 1,73% dan 1,74%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,19 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 18,96 miliar lembar dengan nilai transaksi sekitar Rp14,06 triliun.
Sebanyak 312 saham ditutup menguat hari ini, lalu 250 saham stagnan, dan 210 saham melemah.
Emiten top gainers hari ini adalah BABY yang terbang 34,69%, diikuti GZCO dan BRPT yang masing-masing naik 26,67% dan 24,76%.
Di sisi lain, emiten berkode SOLA menjadi top losers setelah tergelincir 25%, diikuti MHKI dan KJEN yang masing-masing turun 24,88% dan 14,63%.
Sejumlah bursa saham Asia sore ini kompak parkir di zona hijau. Indeks Nikkei menguat 1,39% ke 38.920,30, indeks Hang Seng menguat 1,59% ke 19.376,52, indeks Shanghai menguat 0,08 ke 3.122,39, dan indeks Strait Times menguat 0,47% ke 3.304,98.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat 1,36% (Rabu, 15 Mei 2024))