PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,21 triliun pada kuartal III-2021. Jumlah ini naik 8,24% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) yang sebesar Rp 1,11 triliun.
Pendapatan produsen semen merek Tiga Roda ini pun tercatat sebesar Rp 10,61 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Jumlah itu meningkat 4,51% dari periode serupa tahun lalu.
Berdasarkan segmen geografis, penjualan PT Indocement kepada pihak ketiga di pulau Jawa masih mendominasi, yakni Rp 7,86 triliun. Penjualan kepada pihak ketiga di luar Jawa senilai Rp 2,5 triliun. Sementara, pendapatan dari hasil ekspor kepada pihak berelasi senilai Rp 178,98 miliar.
Meski demikian, sejumlah beban PT Indocement justru mengalami kenaikan. Misalnya beban pokok pendapatan yang naik 4,52% dari Rp 6,71 triliun menjadi Rp 7.01 triliun.
Komponen yang naik salah satunya adalah bahan bakar dan listrik sebesar 15,78% menjadi Rp 2,97 triliun. Lalu, beban penjualan naik tipis 0,32% menjadi Rp 1,84 triliun.
Adapun, laba bersih PT Indocement paling tinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada kuartal III-2017. Nilainya sebesar Rp 1,4 triliun atau lebih besar 14,08% dibandingkan kuartal III-2021.
(Baca: Bagaimana Kinerja 4 Emiten Semen Selama Pandemi Covid-19?)