Berdasarkan laporan keuangan perusahaan hingga 30 Juni 2020, terdapat 2 dari 4 emiten semen yang mengalami penurunan laba bersih. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mendapat kerugian hingga Rp 137,62 miliar, menurun dibandingkan dengan kinerja semester I 2019 yang berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 7,55 miliar.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) juga mengalami penurunan sebesar 26,6% dari Rp 640,02 miliar pada semester I 2019 menjadi Rp 470,02 miliar. Sementara itu, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengalami peningkatan sebesar 26,2% menjadi Rp 606,12 miliar.
Hal yang sama juga terjadi pada PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB). Pada semester I 2019, SMCB mengalami kerugian sebesar Rp 278,51 miliar. Lalu pada semester I 2020 berhasil mencetak laba sebesar Rp 82,08 miliar.
(Baca: Volume Penjualan Semen Terus Merosot Sejak Oktober 2019)