Perusahaan perkebunan sawit, PT Triputra Agro Tbk, mencatatkan penjualan sebesar Rp6,28 triliun dengan laba bersih sebesar Rp1,16 triliun pada 2021. Capaian laba bersih tersebut meningkat 27% dibandingkan 2020 yang sebesar Rp911 miliar pada 2020.
Perusahaan di bawah konglomerasi TP Rachmat ini berhasil mencatatkan peningkatan laba berkat harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang tinggi sepanjang tahun. Penjualan perusahaan meningkat 19,2% dari Rp5,27 triliun pada 2020.
Penjualan perusahaan terus meningkat tiap tahunnya sejak 2018. Pada tahun itu, Triputra Agro mencatatkan penjualan sebesar Rp3,93 triliun.
Nilai penjualan meningkat menjadi Rp4,33 triliun pada 2019 dan meningkat lagi menjadi Rp5,27 triliun pada 2020.
Produksi perusahaan diproyeksikan bertambah setelah peresmian pabrik pengolahan kelapa sawit di Kalimantan Tengah pada akhir 2021 lalu. Adanya tambahan ini membuat total kapasitas olah Triputra Agro menjadi sebanyak 950 ton per jam.
(Baca: Harga Minyak Sayur Dunia Melonjak, FAO: Ada Peran Indonesia)