Harga Minyak Sayur Dunia Melonjak, FAO: Ada Peran Indonesia

Agroindustri
1
Adi Ahdiat 15/03/2022 11:30 WIB
Indeks Harga Minyak Nabati Dunia (Feb 2012-Feb 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Food and Agriculture Organization (FAO) melaporkan rata-rata indeks harga minyak sayur atau minyak nabati (vegetable oil) dunia mencapai 201,7 poin pada Februari 2022.

Indeks tersebut naik sekitar 8,5% dibanding Januari 2022, sekaligus menjadi level tertingginya dalam 10 tahun terakhir seperti terlihat pada grafik.

Menurut FAO, peningkatan indeks harga minyak nabati dunia sebagian besar didorong oleh naiknya harga minyak sawit, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari.

FAO menilai kenaikan harga minyak sawit terjadi akibat melonjaknya permintaan impor di pasar dunia, namun jumlah pasokan dari Indonesia sebagai negara eksportir minyak sawit terbesar kian berkurang.

Di sisi lain, kenaikan harga minyak kedelai dan minyak bunga matahari dunia dinilai terjadi akibat terdampak konflik Rusia-Ukraina.

FAO juga menyebut lonjakan harga minyak bumi turut memberi pengaruh kepada naiknya harga-harga minyak nabati di pasar global.

(Baca Juga: Harga CPO Tembus US$ 2.000 Per Ton di Bursa Komoditas Rotterdam)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua