Bank sentral Amerika Serikat atau The Fed baru saja mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis points (bps) ke kisaran 3,75-4% pada Rabu malam waktu setempat (2/11/2022).
Keputusan itu tampaknya belum memberi dampak signifikan ke bursa dalam negeri. Pada Kamis (3/11/2022) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat tipis 0,27% ke level 7.034,57. Pergerakan saham yang menghijau ini terjadi setelah indeks melemah dua hari berturut-turut.
Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham hari ini tercatat sebanyak 1,13 juta kali transaksi.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 21,24 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp12,21 triliun.
Emiten berkode PBRX menjadi top gainer hari ini dengan penguatan 27,91%. Diikuti oleh emiten PICO dan HITS yang menguat masing-masing 24,84% dan 24,42%.
Sementara emiten SKRN hari ini melemah 6,89% dan menjadi top loser. Setelahnya ada UFOE dan PSGO yang mengalami kontraksi masing-masing 6,78% dan 6,71%.
Kendati indeks menguat, mayoritas saham hari ini ditutup melemah. Rinciannya 288 saham melemah, 271 saham stagnan, dan 255 saham menguat.
(Baca: IHSG Ditutup Turun ke Level 7.015,69 Rabu, 2 November 2022)