Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 15,49 poin atau 0,22% ke level 7.083,76 pada penutupan perdagangan Selasa (14/5/2024).
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, turunnya indeks hari ini salah satunya dipicu konflik Timur Tengah yang kian memanas, di mana tentara Israel terus menyerang Jalur Gaza, Palestina.
"Bursa regional Asia cenderung tertahan di zona melemah, yang tampaknya dipengaruhi kondisi konflik di Timur Tengah," kata tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dilansir dari Antara, Selasa (14/5/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham terkoreksi hari ini, dipimpin sektor industri yang minus 1,41%, serta sektor teknologi dan sektor energi yang masing-masing turun 1,14% dan 0,97%.
Sementara tiga sektor saham lainnya menguat, sektor barang konsumen primer naik paling tinggi sebesar 0,73%. Disusul sektor properti dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 0,71% dan 0,51%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,09 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 18,29 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp13,38 triliun.
Sebanyak 273 saham ditutup menguat hari ini, lalu 267 saham melemah dan 236 saham stagnan.
Emiten berkode MPXL menjadi top loser hari ini setelah ambles 17,24%, diikuti IBOS dan ASII yang masing-masing turun 9,88% dan 9,75%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah CHEM yang terbang 35%, diikuti SOLA dan KICI yang masing-masing naik 29,66% dan 28,37%.
Adapun bursa saham Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei menguat 0,46% ke 38.356,10, indeks Hang Seng melemah 0,22% ke 19.073,71, indeks Shanghai melemah 0,07% ke 3.145,77, dan indeks Straits Times menguat 0,29% ke 3.313,35.
(Baca: IHSG Naik 0,15%, Saham Sektor Teknologi Paling Melesat (Senin, 13 Mei 2024))