Dolar AS Melemah Pasca Kenaikan Bunga The Fed

Pasar
Databoks Premium Premium
16/03/2017 14:48 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Dolar AS Terhadap 6 Mata Uang Utama 1-15 Maret 2017
databoks logo
warning

Mohon maaf, telah terjadi kesalahan

Untuk sementara, data ini tidak dapat ditampilkan. Kami sedang berusaha memperbaikinya.

Kembali ke Home
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang utama dunia setelah The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunganya. Data Bloomberg menunjukkan bahwa pada transaksi 15 Maret 2017 waktu setempat, indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama (DXY) ditutup melemah 0,94 persen ke level 100,74 dari penutupan sehari sebelumnya. Di pasar Asia, indeks dolar AS kembali melemah ke level 100,32.

Para pelaku pasar sudah melakukan antisipasi sebelumnya terhadap kenaikan suku bunga bank sentral AS. Sehingga setelah pengumuman kenaikan bunga The Fed, dolar AS berbalik arah melemah karena sudah sesuai ekspektasi bahwa suku bunga The Fed naik sebesar 25 basis poin (bps) ke level 1 persen.

Melemahnya dolar AS ini direspon positif  oleh para pelaku pasar regional. Di transaksi pasar Asia, mata uang regional cenderung menguat terhadap dolar AS. Hingga pukul 13:56 WIB, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,17 persen ke level Rp 13.341 per dolar AS, bath Thailand menguat 0,13 persen ke 35,019, peso Filipina naik 0,26 persen ke 50,202 per dolar AS. Demikian pula yen Jepang menguat 0,11 persen ke 113,26 per dolar AS, yuan Tiongkok terapresiasi 0,34 persen ke 6,8916, dan ringgit Malaysia juga menguat 0,26 persen ke 4,4373. Bahkan won Korea Selatan menguat lebih dari 1 persen ke posisi 1.132,06 per dolar AS.

Data Populer

Lihat Semua