Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 64,79 poin atau 0,96% ke level 6.806,762 pada penutupan perdagangan Selasa (24/10/2023).
Penguatan indeks saham ini seiring dengan pasar merespons positif penyelesaian konflik Israel-Palestina.
“Bursa Asia menguat, pasar merespons positif intensifnya berbagai negara melakukan upaya penyelesaian konflik di Timur Tengah, di mana pemimpin Uni Eropa menyerukan hentikan konflik tersebut,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dilansir dari Antara, Selasa (24/10/2023).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat, dipimpin sektor transportasi & logistik sebesar 2,67%, diikuti sektor properti dan sektor kesehatan masing- masing sebesar 1,87% dan 1,73%.
Sementara, satu sektor terkoreksi yaitu teknologi yang turun 0,54%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,09 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 18,65 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,2 triliun.
Emiten berkode RODA menjadi top gainer setelah menguat 34%, diikuti emiten GULA dan PMMP yang menguat masing-masing 25% dan 24,68%.
Sementara, emiten top loser hari ini adalah GTBO yang melemah 21,11%, diikuti NPGF dan SRAJ yang terkontraksi masing-masing 20,9% dan 13,7%.
Mayoritas saham hari ini pun ditutup menguat. Rinciannya, sebanyak 380 saham ditutup menguat, 191 saham stagnan, dan 179 saham melemah.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 62,701 poin atau 0,20% ke 31.062,301, indeks Hang Seng melemah 180,602 poin atau 1,05% ke 16.991,529, indeks Shanghai menguat 22,95 poin atau 0,78% ke 2.962,240, dan indeks Strait Times menguat 30,52 poin atau 1% ke 3.083,880.
(Baca: IHSG Melemah, Saham Erick Thohir MARI dan ABBA Ikut Anjlok (Senin, 23 Oktober 2023))