Berdasarkan data Deloitte Football Money League 2022, pendapatan klub sepak bola Real Madrid turun 7,37% menjadi 640,7 juta euro atau setara dengan Rp9,66 triliun (dengan kurs Rp15.083 per euro) pada musim 2020/2021 dari musim sebelumnya. Penurunan ini merupakan yang kedua kalinya sejak musim 2019/2020 seperti terlihat pada grafik.
Dengan pendapatan tersebut, klub berjulukan Los Blancos tetap berada di urutan kedua klub terkaya di dunia pada musim 2020/2021. Posisi pertama ditempati klub Inggris Manchester City dengan pendapatan senilai 644,9 juta euro pada musim lalu.
Rincian pendapatan Real Madrid pada musim 2020/2021 adalah sebagai berikut, dari pendapatan komersial sebesar 321,6 juta euro (50%) dari total pendapatan. Ada pula dari broadcast (hak siar) senilai 310,7 juta euro (49%), serta dari pertandingan sebesar 8,6 juta euro (1%).
Secara agregat pendapatan, 20 klub sepak bola terkaya di dunia mencatatkan total pendapatan 8,18 miliar euro pada musim 2020/2021. Nilai tersebut naik sekitar 1% dari musim sebelumnya. Namun, masih lebih rendah dibandingkan dengan capaian pada musim 2018/2019 yang mampu meraup 9,3 miliar euro.
Los Blancos merupakan salah satu klub terkaya dunia yang paling banyak memenangkan trophi Liga Champion, yakni sebanyak 14 kali sepanjang 1956-2022.
(Baca: Ini Klub Pemenang Liga Champions Terbanyak sampai 2022)