Berapa Pendapatan Iklan FIFA dari Sponsor?

19/06/2018 16:20 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Pendapatan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) 2018 dari para sponsor diperkirakan turun sekitar 11%.

Pendapatan FIFA dari Para Sponsor (2002-2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Berapa Pendapatan Iklan FIFA dari Sponsor?”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan FIFA dari Para Sponsor (2002-2018)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Pendapatan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) 2018 dari para sponsor diperkirakan turun sekitar 11%. Berdasarkan data laporan Nielsen yang bertajuk World Football Report 2018 pendapatan FIFA periode 2015-2018 hanya mencapai US$ 1,45 miliar (Rp 20,2 triliun) dari periode 2011-2014 yang mencapai US$ 1,63 miliar.

Turunnya pendapatan tersebut dipicu oleh mundurnya beberapa sponsor utama FIFA seperti Johnson & Johnson, Sony dan Castrol yang takut image mereka terpapar akibat terkuaknya skandal korupsi di federasi sepakbola dunia tersebut. Periode 2015-2018 merupakan masa sulit dalam penyelenggaraaan Piala Dunia setelah ditinggal oleh para sponsor.

Munculnya para sponsor dari Tiongkok mampu menopang pendapatan FIFA tidak jatuh cukup dalam. Brand (merek) dari Negeri Tirai Bambu seperti Wanda, Hisense, Vivo, Mengsiu berhasil menyelamatkan pendapatan federasi sepak bola dunia tersebut di era kepemimpinan Gianni Infantino. Komposisi pendapatan iklan yang berasal dari kawasan Asia mencapai 39% dari total pendapatan iklan periode 2015-2018.