Bank sentral Amerika Serikat (AS), the Federal Reserve, memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,50%—4,75% pada November 2024. Keputusan itu ditetapkan dalam rapat komite pada Kamis waktu AS (7/11/2024) atau Jumat waktu Indonesia (8/11/2024).
Melansir keterangan resmi the Fed, keputusan pemangkasan karena melihat indikator terkini yang menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi terus berkembang dengan pesat.
"Sejak awal tahun, kondisi pasar tenaga kerja secara umum telah mereda, dan tingkat pengangguran telah meningkat tetapi tetap rendah. Inflasi telah mengalami kemajuan menuju sasaran Komite sebesar 2% tetapi masih agak tinggi," tulis the Fed, dikutip pada Jumat (8/11/2024).
Pemerintah AS berupaya mencapai lapangan kerja dan inflasi maksimum sebesar 2% dalam jangka panjang. Dalam penilaian the Fed, risiko untuk mencapai sasaran lapangan kerja dan inflasi secara kasar seimbang.
"Prospek ekonomi tidak pasti dan Komite memperhatikan risiko bagi kedua belah pihak dari mandat gandanya," tulis the Fed.
The Fed juga menegaskan bakal terus mengurangi kepemilikannya atas sekuritas treasury dan utang lembaga serta sekuritas yang didukung hipotek lembaga.
Dalam menilai sikap kebijakan moneter yang tepat, kata the Fed, pihaknya akan terus memantau implikasi informasi yang masuk terhadap prospek ekonomi.
"Penilaian Komite akan mempertimbangkan berbagai informasi, termasuk pembacaan tentang kondisi pasar tenaga kerja, tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi, serta perkembangan keuangan dan internasional," tulis the Fed.
(Baca juga: The Fed Potong Suku Bunga Acuan 50 bps pada September 2024)