Laporan riset yang diluncurkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan bahwa televisi masih menjadi media yang dipercaya masyarakat Indonesia untuk memperoleh informasi.
Proporsi pilihan itu menyentuh 43,5%. Angka tersebut sebenarnya mengalami penurunan dari tahun lalu yang mencapai 47%.
Posisi kedua sebagai media paling tepercaya adalah media sosial, yakni 30,8%. Media sosial sebenarnya menjadi sumber informasi terbesar yang diterima masyarakat tahun ini (72,6%), akan tetapi persentase itu belum sejalan dengan tingkat kepercayaannya.
Ketiga adalah situs web resmi pemerintah sebesar 10,1%. Capaian itu mengalahkan berita daring atau online, sebesar 9,7%.
Kominfo menyebut, dalam tiga tahun terakhir, sumber informasi online cenderung mengalami kenaikan kepercayaan, di antaranya media sosial dan berita online. Sedangkan media konvensional seperti televisi nasional, media cetak, dan radio, mengalami penurunan kepercayaan oleh responden.
Survei literasi digital telah dilakukan selama tiga tahun berturut-turut. Survei tahun ini dilakukan pada rentang waktu 1 Agustus-31 September 2022.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling kepada 10 ribu responden di seluruh Indonesia yang menggunakan internet selama tiga bulan terakhir dan berusia 13-70 tahun.
Berikut daftar persentase sumber berita yang paling dipercaya masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi:
- Televisi nasional 43,5%
- Media sosial 30,8%
- Situs pemerintah 10,1%
- Berita online 9,7%
- Media cetak 0,6%
- Radio 0,4%
- Tidak akses sama sekali 3%
(Baca juga: 15 Provinsi dengan Indeks Literasi Digital Tertinggi, Siapa Juaranya?)